Mubadalah.id – Ya Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Hari ini, ibu-ibu kami berkumpul di Sarinah, membawa suara hati yang terluka, menyuarakan keprihatinan atas negeri yang kian jauh dari keadilan. Mereka adalah ibu-ibu yang memahami derita rakyat, yang merasakan denyut nadi kami, yang menyimpan doa dan harapan di setiap hembusan napas mereka. Sayangilah mereka, sebagaimana mereka telah menyayangi kami. Jagalah langkah mereka, kuatkan hati mereka, dengarkan suara mereka, dan kabulkan harapan mereka.
Ya Allah, luluhkan hati para pemimpin negeri ini, agar mereka benar-benar mendengar seruan keadilan yang para ibu kami sampaikan, adik-adik dan anak-anak kami para mahasiswa di seantero negeri. Jangan biarkan mereka semua berpaling dari tangisan rakyat, dari tuntutan akan kehidupan yang aman, adil, dan sejahtera — tanpa ancaman, tanpa ketakutan. Bahkan tanpa bayang-bayang budaya militerisme yang diundang kembali untuk masuk dalam kehidupan sipil kami.
Ya Allah, jadikanlah tentara kami benar-benar profesional, menjaga negeri dari ancaman luar. Bukan justru menjadi alat untuk menguasai, menekan, dan merepresi rakyatnya sendiri. Jangan biarkan mereka berhadapan dengan kami, anak-anak negeri yang hanya menginginkan keadilan, kesejahteraan, dan kenyamanan. Jadikanlah mereka dan segenap penguasa kami, sebagaimana harapan ibu-ibu kami, bekerja untuk kebaikan rakyat, sebenar-benarnya dan senyata-nyatanya.
Ya Allah, bukalah hati para penguasa kami. Agar mereka benar-benar mendengar dan berempati dengan suara ibu-ibu kami yang sedang berkumpul hari ini. Ya Allah, dengan kasih sayang dan kekuasaan-Mu, kabulkanlah doa kami.
Amin. []