Doa Naik Kendaraan Sesuai Anjuran Nabi Saw

Mubadalah.id – Membaca doa naik kendaraan merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.

Dengan membaca doa naik kendaraan, diharapkan kita yang akan berpergian diberikan keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.

Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, memberikan bacaan doa naik kendaraan.

Berikut lafal doanya, seperti dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.

للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhara lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibun

Artinya : Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan ini sebagai kendaraan kami, dan tidaklah kami sanggup menciptakannya, sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali.

الَلَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا البِرَّ وَالتَّقْوَى ،وَمِنَ العَمَلِ مَا تَرْضَى

Allahumma inna nas-aluka fii safarinaa hadza al-birra wat taqwa, wa minal ‘amali maa tardha.

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami memohon perbuatan yang Engkau ridhai. (Baca juga : Doa Sesudah Makan Sesuai Anjuran Nabi Saw)

الَلَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ, الَلَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِيْ الأَهْلِ

Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadza wathwi ‘annaa bu’dahu. Allahumma antashahibu fiis safari wal khalifatu fiil ahli

Artinya : Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkau-lah Pendampingku dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku).

الَلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالأَهْلِ

Allahumma inni a’udzubika min wa’taa issafari wa kaabatil mandzhari wa suu il munqalabi fiil maali wal ahli

Artinya : Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga. (Rul)