• Login
  • Register
Jumat, 6 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Good Manner from Good Father: Laki-laki yang Sukses Menjadi Ibu!

Netizen sudah tidak lagi mempermasalahkan jika laki-laki ikut mengasuh dan mendidik anak perempuan

Indah Fatmawati Indah Fatmawati
26/02/2025
in Personal
0
Good Manner

Good Manner

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – “Good manner from good father” kalimat yang terlintas di benak saya ketika melihat unggahan salah satu bapak-bapak Indonesia. Kenapa begitu?

Baiklah, saya ceritakan bagaimana awal dari kegabutan saya yang pada akhirnya membuat ketidaksengajakan saya menemukan akun si bapak.

Hari ini rasanya tidak banyak yang ingin saya kerjakan, meskipun jika dituruti tentu ada saja pekerjaan yang meminta segera dirampungkan. Jari jemari saya seakan mengajak mata dan pikiran untuk keluyuran mencari hiburan. Akhirnya saya pun membuka aplikasi Instagram yang ada pada smartphone saya.

Beberapa feed muncul, namun ada satu unggahan yang membuat jari saya menahan agar mata saya bisa melihat dan pikiran saya mencerna pesan yang tersematkan. Salah satu akun bapak-bapak berhasil mencuri perhatian saya.

Mengonstruksi Dunia yang Baru

Beberapa unggahan laki-laki tersebut akhirnya mampu membuat saya tertegun. Dalam akun tersebut si bapak berusaha mengajarkan good manner kepada kedua anak kembarnya yang berjenis kelamin perempuan. Rasanya sangat menarik untuk mulai memahami dunia konstruktif seperti apa yang hendak ia bangun.

Baca Juga:

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Lewat unggahan akun esmily_twins, @Elkisumanto dan istrinya @jillyan.kawulusan kerap kali mengunggah video parenting. Namun, yang kali ini sangat menarik hati saya adalah ketika Elkisumanto mengajarkan good manner kepada anak kembarnya yang keduanya adalah perempuan.

Sangat totalitas, ia bahkan mengenakan rok untuk mengajarkan cara anak-anak perempuannya duduk ataupun mengambil barang ketika jatuh. Beberapa unggahan lain juga menampilkan bagaimana bapak-bapak ini mengajarkan attitude seperti berjalan dan saat batuk ketika di depan orang.

Good Manner Melahirkan Pesan dan Komentar yang Positif

Ungguhan mengenai good manner yang ia terapkan tersebut kemudian mendapatkan berbagai komentar positif. Tidak hanya netizen Indonesia, namun netizen dari berbagai mancanegara juga ikut mengomentari unggahan tersebut.

Salah satu komentar menarik adalah yang ditulis oleh akun akun theodose_ch  “A prime example of an alpha male, all the best to your family”. Bahkan ada salah satu akun juga atas nama simmaasha yang berkomentar “it’s not belongs to children it’s belongs to all human beings”.

Banyaknya komentar yang tertulis pada kolom komentar, seakan menggambarkan betapa khalayak juga bisa sangat menerima pesan-pesan positif dalam unggahan akun tersebut. Tak hanya itu, khalayak juga seakan menginginkan unggahan-unggahan positif seperti itu terus bermunculan, sehingga para content creator tidak hanya memproduksi konten-konten nyeleneh semata, namun juga yang memuat edukasi.

Tidak Ada Salahnya, Jika Laki-laki Ikut Andil Mendidik Anak Perempuan

Jika melihat dari berbagai komentar netizen pada beberapa postingan si bapak-bapak tersebut, rasanya sudah tidak lagi ditemukan hujatan-hujatan. Misalnya dengan pertanyaan “istrinya kemana, kog suaminya yang harus mendidik anak-anaknya?”

Netizen sudah tidak lagi mempermasalahkan jika laki-laki ikut mengasuh dan mendidik anak perempuan. Tidak hanya menyoroti peran laki-laki dalam parenting anak perempuan, namun lebih dari itu, unggahan parenting yang bapak-bapak ini ajarkan ternyata juga sangat dibutuhkan di kehidupan saat ini.

Good manner yang ia ajarkan tidak sekedar memberikan pelajaran kepada kedua anak perempuannya mengenai keanggunan seorang perempuan dengan attitude. Namun juga menggambarkan bagaimana seorang laki-laki juga bisa menjadi pendidik yang baik untuk anak perempuannya.

Melihat dari unggahan dan tanggapan positif para netizen sebagaimana pemaparan sebelumnya, sudah selayaknya membuat para memuja budaya patriarki untuk bisa menerima paradigma dan konstruksi dunia baru seperti ini. Kita harus sadar bahwa tidak hanya ibu yang memeliki peran untuk mendidik anak perempuanya. Namun ternyata, laki-laki juga bisa menjadi ibu yang sukses. []

Tags: Good Mannerkeluargakontenmedia sosialnetizenparentingpengasuhanRelasi
Indah Fatmawati

Indah Fatmawati

Sebagai pembelajar, tertarik dengan isu-isu gender dan Hukum Keluarga Islam

Terkait Posts

Narasi Hajar

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

6 Juni 2025
Berkurban

Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

6 Juni 2025
Kekerasan Seksual

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

5 Juni 2025
Kesehatan Akal

Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

4 Juni 2025
Tubuh yang Terlupakan

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

3 Juni 2025
Kurban

Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

2 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fikih Ramah Difabel

    Menggali Fikih Ramah Difabel: Warisan Ulama Klasik yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Nikel Ancam Kelestarian Alam Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mitos Israel di Atas Penderitaan Warga Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut
  • Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID