Mubadalah.id – Dalam memperingati hari ibu pada 22 Desember 2023 lalu, ada banyak hal yang dapat kita berikan kepada ibu. Mungkin salah satunya adalah bagaimana kita sebagai anak untuk benar-benar bisa memuliakan dan menghormati ibu.
Karena dalam memuliakan dan menghormati ibu, Nabi Muhammad Saw telah memerintahkannya kepada kita semua umat Islam sejak dahulu kala. Kalau kita ingat ada salah satu Hadis yang populer tentang penghormatan kepada ibu.
Hadis tersebut sebagai berikut:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ (صحيح البخاري).
Dari Abu Hurairah ra, berkata: ada seorang laki-laki yang datang menemui Rasulullah Saw dan bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? “Ibumu”, jawab Nabi. “Kemudian siapa?”, tanyanya lagi “Ibumu”. “Lalu Siapa?” laki-laki itu terus bertanya. “Ibumu”, Nabi Saw menjawabnya yang ketiga kali. “Setelah itu?, tanya sang laki-laki. “Baru setelah itu Bapakmu”, tegas Nabi Saw. (Sahih Bukhari, no. Hadits: 6037).
Dari Hadis tersebut, menggambarkan sangat jelas bagaimana Nabi Muhammad Saw sangat menghormati dan memuliakan sosok ibu dibanding ayah. Nabi menyebutnya sebanyak tiga kali, ibumu, ibumu dan ibumu, baru ayah.
Namun sayangnya, teladan yang telah Nabi sampaikan di atas tidak pernah kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita kerap lebih banyak tidak menghormati, memuliakannya, dan bahkan mengabaikan perintah-perintahnya. Hal ini mungkin akan sangat menyakitkan hati seorang ibu.
Bahkan lebih dari itu, selain tidak pernah memberikan kemuliaan dan penghormatan kepada ibu, kita juga jarang memperhatikan kesehatan sosok ibu. Karena selama ini, tanpa kita sadari banyak ibu yang meninggal dunia, akibat kita abai dengan kesehatan seorang ibu.
Data dari Kemenkes tahun 2023 misalnya, Indonesia masih mencatat Angka Kematian Ibu (AKI) yang tinggi sekali. Yaitu masih di kisaran 305 kematian ibu dari setiap per 100.000 Kelahiran Hidup (KH). Data tersebut masih belum mencapai target yang ditentukan yaitu 183 per 100.000 KH di tahun 2024.
Oleh sebab itu, dalam perayaan hari ibu, sebaiknya, selain memuliakan dan menghormati ibu, penting juga kita memperhatikan kesehatan seorang ibu.
Perintah Al-Qur’an
Al-Qur’an dalam surat Luqman ayat 14 telah memberikan memperhatikan sosok ibu agar mereka memiliki kesehatan reproduksi dan perhatian yang cukup serius. Karena sosok ibu akan mengandung, melahirkan, menyusui, dan nifas.
Nah dalam fase tersebutlah penting bagi kita untuk memberikan perhatian agar kesehatan ibu saat mengandung, melahirkan, menyusui dan masa nifas itu agar tetap terjaga dengan baik.
وَوَصَيْنَا اْلإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِيْ عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيْرُ
Artinya: “Dan Kami wasiatkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan susah dan menderita, kemudian menyapihnya dalam masa dua tahun. Maka bersyukurlah kamu kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Dan kepada-Ku jua tempat kembali (kamu sekalian). (QS. Luqman, [31]: 14).
Dalam surat lain, al-Qur’an juga memberikan perhatian yang lebih kepada para ibu:
وَوَصَيْنَا اْلاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَاناًقلىحَمَلَتْهُ اُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاًقلى
Artinya: “Kami wasiatkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya; karena ibunya telah mengandungnya dengan penuh kesusahan dan melahirkannya dengan penuh kesakitan”. (QS. Al-Ahqaf, 46: 15).
Oleh sebab itu, dengan perintah al-Qur’an di atas, bagi saya penting untuk kita terapkan dalam kehidupan kita. Karena bagaimana pun ibu yang sedang hamil, melahirkan itu tengah mengalami kesusahan yang sangat luar biasa.
Maka, di hari ibu ini, mari kita jangan pernah lelah untuk terus memberikan penghormatan, memuliakan dan berbuat baik (ihsanan) kepada para ibu. Berbuat baik ini, seperti memberikan fasilitas yang memadai, kondisi sosial yang mendukung dan pengetahuan medis yang benar.
Sehingga hal ini lah, menjadi salah satu upaya agar AKI dapat kita minimalisir dengan baik. Selamat Hari Ibu. []