• Login
  • Register
Senin, 27 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ibadah Haji adalah Simbol Perjuangan Kemanusiaan

Ibadah Haji adalah pusat eksistensi, kepada siapa seluruh alam semesta, harus mengabdi dan menghambakan diri. Perjuangan hidup seharusnya memang diarahkan dalam kerangka ini dan bukan ke arah yang lain

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
17/06/2022
in Hikmah
0
Ibadah Haji

Ibadah Haji

247
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ibadah Haji seluruhnya adalah simbol perjuangan kemanusiaan. Thawâf di Ka’bah, adalah simbol perjuangan menyatukan langkah, pikiran dan hati manusia dalam kepasrahan total menuju satu titik dari mana mereka berasal dan ke sana pula mereka kembali. Titik itu tidak lain adalah Allah.

Ibadah Haji adalah pusat eksistensi, kepada siapa seluruh alam semesta, harus mengabdi dan menghambakan diri. Perjuangan hidup seharusnya memang mengarah menuju kerangka ini dan bukan ke arah yang lain. Sa’i ritual berjalan dari bukit Shafa ke Marwah, adalah simbol perjuangan keras meraih hidup sejahtera.

Simbol Ibadah Haji ini ditampilkan lewat peran seorang perempuan papa, Siti Hajar. Ia mencari air, sumber kehidupan dan kesuburan bagi manusia dan alam.

أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَٰهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

Artinya: Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?(QS. Al Anbiya: 30)

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Bagaimana Menghindari Penipuan Biro Travel Umroh dan Haji?
  • Zakat Sebagai Penyeimbang Ekonomi Islam
  • Cinta Tanah Air: Wujud Rasa Syukur Kepada Tempat Lahir dan Hidup
  • Apa Makna dan Arti dari Niat Puasa?
    • Pesan Moral dalam Ritual Ibadah Haji

Baca Juga:

Bagaimana Menghindari Penipuan Biro Travel Umroh dan Haji?

Zakat Sebagai Penyeimbang Ekonomi Islam

Cinta Tanah Air: Wujud Rasa Syukur Kepada Tempat Lahir dan Hidup

Apa Makna dan Arti dari Niat Puasa?

Tuhan lalu menganugerahinya air Zam-zam. Ia melambangkan sumber kehidupan yang bersih, sehat dan halal.

Dan isteri Nabi Ibrâhim itu, sungguh, tidak berjuang hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk manusia yang tidak berdaya; anaknya; Ismail, dan kelak untuk berjuta-juta manusia. Wuqûf di ‘Arafah, sebuah ritual haji paling inti: “al-Hajju ‘Arafah”, adalah simbol kesetaraan manusia di hadapan Tuhan. Di tempat ini semua identitas sosial, kultural (budaya), politik, ekonomi, ideologi-ideologi, sekte-sekte, jenis kelamin, warna kulit, bahasa dan lain-lain melebur dan hilang bentuk.

Pesan Moral dalam Ritual Ibadah Haji

Ini adalah pesan perjuangan fundamental ketuhanan bahwa segala perbedaan yang sengaja Tuhan ciptakan itu atau diciptakan oleh manusia sendiri, tidak boleh menjadi dasar bagi upaya-upaya manusia untuk merendahkan, meminggirkan atau menyingkirkan manusia yang lain. Wuqûf di ‘Arafah, dengan begitu, adalah lambang persaudaraan manusia sedunia untuk sebuah martabat kemanusiaan.

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya: Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS. Al Hujurat : 10)

Jumrah (melempar batu) di Mina secara berulangkali, adalah simbol perjuangan manusia melemparkan dan menghancurkan kecenderungan-kecenderungan egoistik yang menyesatkan bahkan menyengsarakan manusia yang lain, seperti karakteristik setan.

Allah menyatakan:  وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. (QS. Yusuf : 53)

Terakhir adalah kurban. Ia adalah simbol perjuangan mewujudkan solidaritas sosial-ekonomi. Allah menyatakan: “Kemudian bila (hewan itu) telah roboh, maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan keberadaannya (kemiskinannya) dan orang yang minta-minta.” []

 

 

 

Tags: Haji 2022Hikmah HajiIbadah HajiRukun IslamSejarah IslamSyariat Islam
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Prinsip Hidup Bersama

Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama

27 Maret 2023
kehidupan bersama

Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama

27 Maret 2023
Batasan Sakit yang Membolehkan tidak Puasa

Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

27 Maret 2023
Konstitusi

Kebebasan Dalam Konstitusi NKRI

25 Maret 2023
Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut

25 Maret 2023
agama

Jangan Pernah Menyalahkan Agama Seseorang yang Berbeda

25 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Akhlak dan perilaku yang baik

    Pentingnya Memiliki Akhlak dan Perilaku yang Baik Kepada Semua Umat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspadai Propaganda Intoleransi Jelang Tahun Politik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama
  • Nyai Pinatih: Sosok Ulama Perempuan Perekat Kerukunan Antarumat di Gresik
  • Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama
  • Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist