• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ibnu Arabi: Sufi Terbesar yang Banyak Menimba Ilmu kepada Perempuan Ulama

Kepada perempuan ulama ini (Fakhr an-Nisa), Ibnu Arabi mengaji kitab hadits Sunan at-Tirmidzi.

Redaksi Redaksi
10/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perempuan Ulama

Perempuan Ulama

640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ibnu Arabi adalah salah satu sufi terbesar (asy-syekh al-akbar) sepanjang zaman. Kebesaran Ibnu Arabi dalam beberapa catatan sejarah diperoleh dari kaum perempuan ulama. la banyak menimba ilmu dari mereka (kaum perempuan).

Pandangan-pandangannya tentang teori “wahdah al-wujud” memperoleh inspirasi dari perempuan. Setidaknya, ada tiga orang perempuan ulama.

Pertama, Fakhr an-Nisa. Perempuan ini adalah sufi terkemuka dan idola para ulama laki-laki dan perempuan.

Ibnu Arabi mengatakan, “Aku datang menemuinya, untuk mendengarkan tutur katanya, karena riwayat haditsnya, kelas tinggi. Ketika pertama kali aku mendengarnya, aku menulis surat kepadanya:

“Keadaanku dan keadaanmu dalam soal riwayat adalah sama. Tujuanku ke sini hanyalah untuk menambah ilmu dan mengamalkannya.”

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Kepada perempuan ulama ini (Fakhr an-Nisa), Ibnu Arabi mengaji kitab hadits Sunan at-Tirmidzi.

Ibnu Arabi mengatakan, “Aku mendengar/mengaji Sunan at-Tirmidzi (hadits-hadits riwayat Imam Tirmidzi) kepada orang Makkah yang menjadi imam masyarakat di negeri yang aman damai.”

Kedua, Qurrah al-Ain. Pertemuan Ibnu Arabi dengan perempuan ulama ini terjadi ketika ia tengah asyik thawaf, memutari Ka’bah.

Ibnu Arabi mengatakan, “Hubunganku dengannya sangatlah dekat. Aku mengaji kepadanya. Aku memandangnya sebagai seorang perempuan yang sangat kaya pengetahuan ketuhanan.”

Perempuan ketiga ialah Sayyidah Nizham (Lady Nizham). Ia biasa dipanggil “Ain asy-Syams” (mata matahari), dan “Syaikhah al-Haramain” (guru besar untuk wilayah Makkah dan Madinah).

Mengenai gurunya ini, Ibnu Arabi mengatakan, “Ia adalah matahari di antara ulama, taman indah di antara para sastrawan. Wajahnya jelita, tutur bahasanya lembut, dan otaknya sangat cemerlang.”

“Bahkan kata-katanya bagai untaian kalung yang gemerlap cahaya penuh keindahan, dan penampilannya benarbenar anggun. Jika ia bicara, semua yang ada menjadi bisu.” []

Tags: Ibnu ArabiMenimba IlmuperempuanSufiulama
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID