• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ini Sosok Perempuan yang Menyelamatkan Nyawa Nabi Saw di Perang Uhud

Atas jasanya, Nabi Muhammad Saw sering memuji kiprah Nusaibah ra di hadapan para sahabat. Posisinya di mata Nabi Muhammad Saw sangat dekat dan mulia daripada beberapa sahabat lain

Redaksi Redaksi
01/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perang uhud

Perang uhud

648
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Seperti kita ketahui bersama, perang Uhud menjadi salah satu perang di mana pasukan muslim mengalami kekalahan, dan terpukul mundur. Bahkan di dalam perang Uhud juga, Nabi Muhammad Saw dikabarkan sempat terdesak dan hampir terbunuh.

Namun, saat umat Islam dan Nabi Muhammad Saw dalam kondisi terdesak tersebut, ada seorang sahabat perempuan tangguh yang berhasil menyelamatkan nyawa Nabi Muhammad Saw.

Sahabat perempuan itu adalah Nusaibah binti Ka’ab al-Anshariyah ra. Beliau lah yang menghadang musuh-musuh agar tidak mendekat, menghalau dan menjadi tameng pertahanan untuk Nabi Muhammad Saw. Nusaibah ra rela mengorbankan nyawanya demi melindungi Nabi Muhammad Saw.

Di perang Uhud ini, Nusaibah terluka cukup parah, sehingga beliau dijuluki sebagai perempuan yang penuh luka pedang (Ummu al-Asyaf).

Atas jasanya, Nabi Muhammad Saw sering memuji kiprah Nusaibah ra di hadapan para sahabat. Posisinya di mata Nabi Muhammad Saw sangat dekat dan mulia daripada beberapa sahabat lain.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Hal ini Nabi Muhammad Saw sampaikan kepada anak-anaknya. Nabi Muhammad memuji keluarga Nusaibah dan mendoakan mereka agar kelak di akhirat menjadi teman-teman setia bersama beliau di surga.

Selain itu, Nusaibah ra juga menjadi sahabat perempuan yang ikut sumpah setia (pertama dan kedua) kepada Nabi Muhammad Saw sebelum hijrah ke Madinah.

Dan Nusaibah ra juga mampu meriwayatkan detik-detik sumpah setia secara detail dan tercatat dalam tinta emas sejarah awal Islam. []

Tags: MenyelamatkanNabi Muhammad SAWNyawaperang uhudperempuansosok
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version