Mubadalah.id – Secara bahasa, kata Islam bermakna penyerahan diri, kedamaian, dan kesejahteraan. Adapun secara istilah kata Islam mengandung makna penyerahan diri secara total pada Allah Swt.
Dengan makna ini, fungsi KMaN dalam Islam adalah untuk membentuk pribadi yang mampu berserah diri secara total kepada Allah Swt yang antara lain dibuktikan dengan mengamalkan nilai-nilai kedamaian dan kesejahteraan, baik dengan sesama anggota keluarga maupun dengan masyarakat yang lebih luas.
Keislaman memiliki makna vertikal yaitu penyerahan diri kepada Allah Swt, dan makna horizontal yaitu kontribusi diri untuk mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan pada sesama makhluk Allah.
Dalam konteks makna keislaman yang horizontal ini, misi kerasulan Nabi Muhammad Saw di muka bumi ini adalah untuk menebar dan menghidupkan kerahmatan bagi seluruh makhluk Allah Swt (rahmatan lil ‘alamin), sebagaimana ditegaskan dalam QS. al-Anbiya ayat 107 sebagai berikut:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
Tidaklah Kami utus engkau (wahai Muhammad) kecuali sebagai rahmah (anugerah) bagi seluruh alam. (QS. al-Anbiyah ayat 107)
Imam Suyuthi (w. 911 H/1505 M) dalam Kitab Tafsir Ad-Durr Al-Mantsur menghubungkan ayat ini dengan keengganan Nabi Muhammad Saw untuk mendoakan hal-hal buruk pada orang-orang kafir Quraisy yang mengusirnya.
Ketika diminta demikian oleh para Sahabat, Nabi Saw. menjawab: “Aku tidak diutus untuk melaknat orang. Tetapi untuk memberi rahmat (anugerah) kepada mereka” (HR. Muslim, no. hadis: 6778). Tafsir seperti ini menegaskan bahwa misi rahmatan Ii al-‘alamin kerasulan Nabi Muhammad Saw mencakup seluruh manusia, muslim dan non-Muslim.
Dalam Tafsir al-Jalalain
Imam as-Suyuthi dalam Tafsir al-Jalalain juga menegaskan bahwa kata al-‘alamin itu meliputi manusia dan jin. Syekh Nawawi al-Bantani (w. 1314 H/1897 M) dalam Tafsir Marrah Labid juga menegaskan bahwa kerahmatan Islam meliputi kehidupan di dunia dan akhirat.
Artinya, kerahmatan Islam itu sudah dan harus terus mewujud dalam kehidupan nyata bagi semesta alam. Termasuk meliputi Muslim dan non Muslim, manusia dan jin, dan di dunia maupun akhirat.
Keluarga Maslahah adalah keluarga yang dikelola dengan cara-cara yang menjadikannya sebagai bagian dari anugerah Islam atas semesta.
Karena itu, secara internal ia mesti mengikhtiarkan untuk menjadi anugerah bagi seluruh anggota keluarga tanpa kecuali, dan secara eksternal ia juga menjadi anugerah bagi keluarga lain seluas-luasnya, semampu mereka.
Kemaslahatan bersama menjadi fokus masing-masing pihak dalam menjalankan kehidupan, termasuk kehidupan keluarga. []