• Login
  • Register
Kamis, 23 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Buku

Kesadaran atas Ciptaan Tuhan yang Berbeda-beda

Yuyun Nailufar Yuyun Nailufar
03/09/2020
in Buku, Pernak-pernik, Sastra
0
186
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Identitas Buku
Judul Buku: Laki-laki yang tak Berhenti Menangis
Penulis: Rusdi Mathari
Tahun Terbit: 2019
Penerbit: Buku Mojok
Jumlah Halaman: xiii + 115 halaman
Dimensi: 13 x 19 cm
ISBN: 978-602-1318-80-5

Judul buku yang ditulis Cak Rusdi ini menarik perhatianku “Laki-laki yang tak Berhenti Menangis”. Buku yang merupakan kumpulan kisah islami ini sangat ampuh dalam menyejukkan hati. Terutama tulisan berjudul “Kambing” yang selaras dengan judul buku ini. Tulisan berjudul kambing itu mampu membuka mata dan hati para pembaca tentang realita yang terjadi saat ini.

Mengusung judul “Kambing”, Cak Rusdi menceritakan kisah seorang Nabi Nuh A.S, Nabi yang terkenal dengan kisah kapalnya yang mampu mengevakuasi beberapa makhluk hidup saat banjir bandang melanda bumi. Akan tetapi, Cak Rusdi bercerita lain dari seorang Nabi Nuh A.S, Nabi yang mendapat julukan manusia yang selalu memohon ampun dan manusia yang selalu bersyukur hingga mendapat julukan laki-laki yang tak berhenti menangis.

Singkat cerita, Nabi Nuh bertemu kambing aneh yang memiliki fisik tidak normal layaknya kambing pada umumnya. Nabi Nuh pun langsung tertawa melihat kambing itu. Lalu, kambing itu bersuara layaknya manusia dan berkata bahwa Nabi Nuh lupa tentang pencipta dirinya dan Nabi Nuh adalah sama, yaitu Tuhan. Nabi Nuh langsung terdiam, wajahnya pucat, dan tubuhnya gemetar. Lalu dia bersujud dan meminta ampun sambil menangis.

Penggalan kisah Nabi Nuh tersebut mengingatkan kondisi di jaman sekarang. Maraknya body shaming dan standard kecantikan perempuan seolah-olah lupa bahwa manusia memiliki nilai lebih dari hanya sekedar fisik, yaitu akal dan pikiran. Tanpa akal dan pikiran manusia tidak mampu membawa peradaban dunia yang semakin maju. Body shaming juga mengantarkan manusia lupa bahwa yang menciptakan mereka sesungguhnya sama, yaitu Tuhan Sang Maha Pencipta.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

Baca Juga:

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

Kisah lain yang ditulis Cak Rusdi adalah berjudul “Agama, Aladin, dan Rasis”. Ketiga tulisan itu juga mampu dijadikan refleksi dengan permasalahan yang terjadi saat ini. Pada tulisan yang berjudul “Agama”, Cak Rusdi menceritakan pengalamannya sebagai orang Muhammadiyah yang belajar ngaji pada Kyai NU, pengalaman gotong royong dengan saudaranya yang berasal dari NU dalam menjaga keluarga Cak Rusdi, ketika ada momentum pelengseran Gus Dur, hingga mengakibatkan rumah-rumah warga Muhammadiyah dibakar.

Cak Rusdi juga mengutip,”kebencian, dendam, dan fanatisme memang bisa muncul dari kelompok mana saja tanpa alasan apapun.” Seperti yang terjadi saat pilgub DKI 2017 dan pilpres 2019, banyak terjadi polarisasi agama hingga terpecahnya masyarakat yang menimbulkan ujaran kebencian bahkan kekerasan.

Tulisan berjudul “Aladin”, ternyata memberikan fakta bahwa Aladin adalah orang yang berasal dari Cina, bukan Timur Tengah. Tulisan ini seperti sedang menyindir sekelompok orang yang anti Cina. Dan tulisan yang berjudul rasis adalah kisah rasis warna kulit yang terjadi pada jaman Nabi Muhammad SAW.

Penggalan-penggalan kisah Islam dan Nabi- Nabi yang ditulis Cak Rusdi ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami seperti membaca dongeng, jadi buku ini bisa menjadi opsi bacaan di kala senggang. Kisah-kisah yang ditulisnya seperti menjadi cambukan diri agar memperlakukan manusia sebagaimana mestinya. Kadangkala sulit menerima perbedaan, masih melihat orang dari segi fisik, fanatik atau merasa benar dengan golongan yang dimiliki sehingga lupa bahwa tanda-tanda kebesaran Allah SWT adalah karena adanya perbedaan-perbedaan di muka bumi ini. []

Yuyun Nailufar

Yuyun Nailufar

Puan Menulis

Terkait Posts

Rahmat Allah

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

22 Maret 2023
Islam adalah Rahmat

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

22 Maret 2023
Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Perempuan Bekerja

Perempuan Juga Wajib Bekerja

21 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perayaan Nyepi

    Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist