Mubadalah.id – K.H. Maimoen Zubair (Mbah Moen) adalah sosok kiai yang bisa menerima semua jenis pemeluk umat beragama. Tidak hanya Islam, teman-teman non-muslim pun duduk dan bercengkrama dengan Mbah Moen.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pendiri yayasan Fahmina KH. Faqihuddin Abdul Kodir saat acara undangan doa dan kesaksian santri K.H. Maimoen Zubair, di kampus Institut Studi Islam Fahmina (ISIF), Minggu 11 Agustus 2019.
Setelah wafatnya, kata dia, Mbah Moen tidak hanya didoakan oleh umat Islam semata, melainkan banyak juga yang mendoakan dari semua kalangan dari berbagai pemeluk agama.
“Ini tanda kesalehan dan kewalian Mbah Moen dan ini menunjukkan bahwa status agama tertentu tidak menjadi penghalang untuk bertemu,” kata Kiai Faqih.
Menurutnya, kesaksian ini menyebutkan bahwa Mbah Moen adalah orang yang saleh. Untuk itu Kiai Faqih berharap semua amalnya diterima oleh Allah dan semua dosanya diampuni serta ditempatkan di sisi rasulnya.
Mbah Moen, sosok yang dicintai
Kiai Faqih mengungkapkan, kalau Allah cinta kepada seseorang termasuk Mbah Moen, maka Allah akan memanggil Jibril. Wahai Jibril Saya (Allah) cinta kepada seseorang (Mbah Moen) maka kamu (Jibril) harus cinta padanya.
Lalu jibril memerintahkan kepada malaikat agar mencintai seseorang (Mbah Moen) tersebut. Sehingga, lanjutnya, semua manusia akhirnya ikut mencintai Mbah Moen.
“Dari semua doa-doa yang dipanjatkan, hampir semuanya bersaksi kebaikan ini tanda bahwa Allah mencintai Mbah Moen,” jelasnya. (RUL/ZEN)