• Login
  • Register
Kamis, 30 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

KUA Panjatan Ingin Bimwin sebagai Tugas Sepanjang Hayat

Fatikha Yuliana Fatikha Yuliana
29/01/2019
in Aktual
0
Djamaah

Kepala KUA Panjatan

40
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Kantor Urusan Agama (KUA) Panjatan Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, telah melakukan program Bimwin (Bimbingan Perkawinan) dari Kementerian Agama sejak tahun 2017. Program tersebut menyasar anak usia remaja dan pra-nikah.

Meski baru dua tahun terakhir program Bimwin berjalan, Kepala KUA Panjatan, Drs. H. Djamaah, MA, menginginkan program tersebut dilaksanakan sebagai tugas sepanjang hayat.

“Tidak hanya dilaksanakan  secara formal sebagai program semata, tetapi secara tidak formal pun Bimwin tersebut dilaksanakan pada setiap tugas dan kegiatan masyarakat,” katanya, belum lama ini.

Tujuannya, agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemahaman membangun rumah tangga dan kehidupan pernikahan yang sakinah, mawadah, dan rahmah itu tumbuh dari dalam diri masing-masing. Tidak sebatas formalitas mengikuti program yang diberikan pihak KUA saja.

“Saya ingin Bimwin ini dilakukan sepanjang hayat. Secara formal diadakan programnya sendiri, secara tak formal kita menyelipkan pemahaman Bimwin pada tiap kegiatan dan tugas masyarakat. Agar tidak hanya dari pihak KUA yang melaksanakan Bimwin, tetapi masyarakat sendiri memiliki kesadaran terhadap pentingnya Bimwin ini”.

Baca Juga:

Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

6 Pola Pendidikan Anak Sesuai Ajaran Islam

3 Jenis dan Karakteristik Teman Bermain Bagi Anak

Legenda Malahayati dari Aceh yang Jauh dari Stigma Negatif Janda

Dampak dari hasil program Bimwin tersebut belum terlihat secara signifikan, mengingat karena proses sosialisasi Bimwin kepada masyarakat membutuhkan waktu yang lumayan panjang, dan metode yang harus ekstra ditingkatkan lagi.

Perkawinan anak di Kecamatan Panjatan terdapat 2% kasus perkawinan anak pada tahun 2018. Hal ini mengalami fluktuasi, presentasenya masih mengalami naik turun.

KUA Panjatan juga berharap pemerintah turut membantu memberikan ketegasan untuk mewajibkan masyarakat mengikuti Bimwin.

Pada musim liburan mendatang, KUA Panjatan akan melakukan kegiatan Tolak Tiga, yaitu tolak narkoba, tolak pernikahan anak, dan tolak kekerasaan anak dan perempuan.

Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak sekolah usia remaja dan pra-nikah. Selanjutnya, KUA Panjatan ingin mendirikan paguyuban orang tua untuk anak usia remaja. Karena peran orangtua juga dinilai sangat penting untuk mewujudkan tujuan utama program Bimwin.[]

Tags: anakBimwinKUAlaki-lakiorangtuaPanjatanperempuanperkawinanpernikahanpra-nikahsakinah
Fatikha Yuliana

Fatikha Yuliana

Fatikha Yuliana, terlahir di Indramayu. Alumni Ponpes Putri Al-Istiqomah Buntet Pesantren Cirebon. Berkuliah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon. Jatuh cinta pada kopi dan pantai.

Terkait Posts

tadarus subuh

Tadarus Subuh Ke-24 : Apakah Semua Aktivitas Istri Harus Seizin Suami

18 Juni 2022
Allah mendengar suara perempuan

Moderasi Beragama Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Makna Pancasila Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

4 Dalil Al-Qur’an Tentang Pancasila Sesuai Syariat Islam

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Pancasila Sumber Inspirasi Keadilan Gender

31 Mei 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • istri taat suami tidak kunjungi ayah yang sakit

    Kisah Istri Taat Suami tidak Kunjungi Ayah yang Sakit sampai Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Relasi Gender Melalui Kacamata Budaya Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Masa Tua adalah Masa Menua Bersama Pasangan
  • Bacaan Doa Ketika Melempar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah
  • Peran Anak Muda Dalam Mencegah Krisis Iklim
  • Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati
  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist