• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengenal Sosok Syekhah Sutaitah

Syekhah Amat al-Wahid binti al-Muhamili memperoleh ilmu pengetahuan dari banyak ulama besar. Selain ayahnya, ia juga berguru kepada Ismail bin al-Abbas al-Warraq

Redaksi Redaksi
10/11/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Syekhah Sutaitah

Syekhah Sutaitah

412
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Syekhah Sutaitah adalah perempuan terkemuka dan pakar fiqh Mazhab Syafi’i

Mubadalah.id – Seorang orientalis Prancis mengatakan dalam bukunya, Tarikh al-Arab, Bangsa Arab (masa lalu) telah memberikan sumbangan yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan eksakta.

Mereka adalah guru kami dalam bidang ini. Di antara mereka, ada seorang perempuan ilmuwan terkemuka dalam bidang ini. Dialah Syekhah Sutaitah yang biasa dipanggil Amat al-Wahid al-Muhamili al-Baghdad.

Tidak kita ketahui secara pasti tanggal kelahirannya. Namun, jelasnya, ia lahir di Baghdad, pada awal abad ke 4 H/10 M, dari keluarga ulama sekaligus ilmuwan yang terkenal.

Ayahnya adalah seorang ilmuwan atau lebih tepatnya ahli matematika, ahli fiqh, dan “mufti” (ahli fatwa) terkenal pada masanya.

Baca Juga:

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha

Mengenal Istilah Keulamaan Perempuan

Mengenal Konsep Keluarga Maslahah An-Nahdliyyah (KMaN)

Kakeknya, Ismail adh-Dhabbi, adalah “muhaddits”, ahli hadits Baghdad yang banyak meriwayatkan hadits dari para murid Imam Malik bin Anas. Cucunya ialah seorang ulama terkenal: Al-Qadhi Abu al-Husein al-Muhamili, penulis buku terkenal, Al-Lubab fi Fiqh asy-Syafi’i

Syekhah Amat al-Wahid binti al-Muhamili memperoleh ilmu pengetahuan dari banyak ulama besar. Selain ayahnya, ia juga berguru kepada Ismail bin al-Abbas al-Warraq, Abdul Ghafir bin Salamah al-Himshi, Abu al-Hasan al-Mashri, Hamzah al-Hasyimi al-Imam, dan lain-lain.

Sejarawan terkemuka, Khathib al-Baghdadi, adalah orang pertama yang menulis tentang tokoh perempuan ulama ini dalam buku biografi para tokoh Baghdad yang sangat terkenal, Tarikh Baghdad. Ia mengatakan:

“Syekhah Sutaitah adalah perempuan terkemuka dan pakar fiqh Mazhab Syafi’i. Ia hafal al-Qur’an, fiqh Mazhab Syafi’i, ilmu faraidh (hukum waris Islam), matematika, nahwu (tata bahasa Arab), dan lain-lain.”

Hal yang sama juga beberapa ulama sampaikan seperti Imam adz-Dzahabi dalam bukunya, Siyar A’lam an-Nubala, Ibnu al-Jauzi dalam bukunya, Al-Muntazham, dan Az-Zirikli dalam Al-A’lam.

Perempuan ulama sekaligus ilmuwan ini wafat pada bulan Ramadhan, tahun 377 H/987 M. []

Tags: mengenalsosokSyekhah Sutaitah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Beda Keyakinan

    Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID