• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Misi Islam Adalah Persaudaraan Antar Umat Beragama

Dalam ruang persaudaraan antar manusia ini, kerja-kerja kerasulan Nabi Muhammad Saw yang menjadi jantung peradaban keislaman adalah menghadirkan kasih-sayang dalam semua kehidupan

Redaksi Redaksi
05/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
persaudaraan

persaudaraan

629
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam dialog Amr bin Abasah as-Sulami saat belum masuk Islam dengan Nabi Muhammad Saw ditegaskan bahwa misi Islam adalah persaudaraan, perlindungan jiwa manusia, perdamaian, dan ketauhidan (Musnad Ahmad, hadits nomor 17290).

Karena itu, syahadat yang dibaca dalam doa nabi setiap selesai shalat adalah tiga kalimat syahadat ketauhidan, syahadat kerasulan, dan syahadat persaudaraan antar manusia (Musnad Ahmad, hadits nomor 19601 dan Sunan Abu Dawud, hadits nomor 1510).

“Ya Allah, Tuhan kami, dan Tuhan segala sesuatu. Aku bersaksi bahwa Engkau-lah Tuhan, satu-satunya, Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu.

Wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu.

Wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu
Aku bersaksi bahwa seluruh manusia, hamba-hamba-Mu itu, adalah bersaudara.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Baca Juga:

Tafsir Sakinah

Islam Menolak Kekerasan, Mengajarkan Kasih Sayang

Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama

Menyemarakkan Ajaran Ekoteologi ala Prof KH Nasaruddin Umar

Dalam ruang persaudaraan antar manusia ini, kerja-kerja kerasulan Nabi Muhammad Saw yang menjadi jantung peradaban keislaman adalah menghadirkan kasih-sayang dalam semua kehidupan (rahmatan lil alamin, QS. al-Anbiyaa’ (21): 107) dengan mengajak semua orang untuk terus menerus menyempurnakan akhlak masing-masing (Musnad Ahmad, hadits nomor 9047).

Relasi Sosial

Terutama dalam relasi sosial antar manusia. Untuk tujuan ini, semua relasi antarmanusia, baik secara individu maupun komunitas dan bangsa, akan berawal dari keinginan untuk saling mengenal satu sama lain (QS. Al-Hujurat (49): 13).

Dalam keadaan damai, setelah proses saling kenal ini berdampak positif, maka relasi ini, khususnya Muslim dan non-Muslim, harus memperkuat pondasi untuk saling menghormati keyakinan masing-masing (QS. al-Kafirun (109): 6).

Kemudian tidak boleh ada paksaan untuk masuk atau keluar dari keyakinan dan agama apa pun (QS. al-Baqarah (2): 256). Dan segala bentuk sikap atau perilaku mencaci maki keyakinan orang lain harus kita hentikan (QS. al-An’aam (6): 108).

Bagi umat beragama, soal keyakinan agama ini penting sekali. Karena itu, penghormatan atas kebebasan agama masing-masing orang dan komunitas harus selalu saling jaga dan lindungi oleh semua orang.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Relasi Mubadalah Muslim Dengan Umat Berbeda Agama.

Tags: Antar AgamaislamMisipersaudaraan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Boys Don’t Cry

    Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu
  • Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID