• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Negara Harus Perlakukan Laki-laki dan Perempuan secara Adil dan Setara

Jaringan ulama KUPI itu menyebutkan bahwa negara juga harus memberikan perlindungan yang adil dan setara kapada seluruh warganya, terutama para perempuan dan anak

Redaksi Redaksi
25/08/2022
in Aktual, Hikmah
0
adil dan setara

adil dan setara

237
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dewan pengasuh Pondok Pesantren Bumi Cendekia Yogyakarta, Nyai Khotimatul Husna meminta negara untuk bagaimana memperlakukan seluruh warga baik, laki-laki atau perempuan secara adil dan setara.

“Negara harus memberi ruang seluas-luasnya kepada warga tanpa ada diskriminasi,” kata Nyai Khotimatul Husna, saat Mubadalah.id hubungi, belum lama ini.

Lebih lanjut, jaringan ulama KUPI itu menyebutkan bahwa negara juga harus memberikan perlindungan yang adil dan setara kapada seluruh warganya, terutama para perempuan dan anak.

Dia meminta, para perempuan untuk terus didorong dalam memberikan partisipasi dan kontribusinya kepada Indonesia. (Baca juga: Nyai Khotimatul Husna : Perempuan Merdeka itu Terbebas dari Segala Bentuk Diskriminasi)

“Sehingga dapat mewujudkan baldatun thayyibatun warrabun ghafur itu tentu melibatkan semua elemen masyarakat termasuk di dalamnya adalah perempuan,” jelasnya.

Baca Juga:

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

“Jadi negara punya tugas untuk menciptakan ruang-ruang yang aman bagi semua warga negara, termasuk perempuan untuk mengekspresikan potensi positif yang ia miliki,” tambahnya.

Sementara itu, Nyai Khotim juga mengingatkan bahwa event kemerdekaan ini banyak kisah menarik.

Terutama soal khazanah dan kearifan lokal yang ada di masing-masing daerah. (Baca juga: Nyai Iffah Umnia : Perempuan Merdeka itu Berikan Kemaslahatan Bagi Manusia)

“Di daerah saya, seperti bagaimana kebersamaan dan kepedulian itu dapat terbangun,” ungkapnya.

“Kemudian juga rasa persaudaraan sebagai bangsa itu muncul dalam event-event kemerdekaan,” tambahnya.

“Saya kira ini hal yang menarik, bagaimana rasa persaudaraan, adil dan setara itu terbangun sebagai sesama bangsa,” tandasnya. (Rul)

Tags: adillaki-lakiNegaraNyai Khotimatul HusnaperempuanPerlakukansetaraulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version