Marhaban Yaa Ramadhan. Selamat datang bulan penuh keberkahan.
Terhitung sejak awal Ramadhan 1441 H, Ulama Perempuan dari berbagai Pondok Pesantren di Indonesia, para akademisi serta Pimpinan Majelis Ta’lim yang terhimpun dalam Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menggelar Pengajian Ramadhan yang dilakukan secara daring (online).
Kegiatan bertajuk Ngaji Ramadhan ini sekurang-kurangnya melibatkan hampir 100 Ulama Perempuan baik yang berasal dari Pesantren maupun akademisi kampus. Karena itu tema yang disajikan pun beragam. Ada yang menyampaikan pengajian secara tematik dan ada pula yang membedah buku tertentu maupun Kitab-kitab Kuning yang khas dipelajari di pesantren-pesantren di Nusantara.
Waktu tayang pengajian pun dilakukan berbeda-beda. Ada yang menggelarnya di pagi hari, siang, sore hari dan menjelang waktu berbuka puasa atau bahkan seusai shalat tarawih. Perbedaan waktu dari para pemateri tersebut sedianya memberikan keleluasaan bagi jamaah pengajian daring yang tak bisa mengikuti kajian Ramadhan karena terkendala sebab bentroknya waktu.
Kehadiran para ulama perempuan KUPI dalam hiruk-pikuk kegiatan ngaji daring yang saat ini tengah ramai digelar oleh berbagai pihak sejak masa pandemi covid-19, menjadi salah satu ikhtiar agar media sosial semakin terwarnai dengan narasi-narasi Islam wasathiyyah dan berperspektif gender.
Untuk dapat mengikuti kegiatan Ngaji Ramadhan Bersama Ulama Perempuan ini, kita bisa langsung melihat jadwal kegiatannya di flyer-flyer, yang tersebar di berbagai kanal media sosial jaringan KUPI. Mari kita mencari keberkahan Ramadhan dengan mengikuti Ngaji Daring bersama Ulama Perempuan. (press release)