• Login
  • Register
Kamis, 22 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pada Fase Tamyiz : Ibadah Anak Sudah Diperhitungkan

Redaksi Redaksi
10/10/2022
in Hikmah
0
ibadah anak

ibadah anak

483
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada fase al-tamyiz, seseorang anak memiliki ahliyyah al-ada’ al-naqishah, di mana sebagian perbuatannya terutama ibadah sudah bisa diperhitungkan dan dianggap sah.

Beberapa ulama, kata Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak juga memperbolehkannya untuk menjual dan membeli hal-hal sederhana dan ringan, terkait kebutuhan dasarnya, kecuali yang dikhawatirkan akan merugikannya.

Sekalipun ibadah sang anak sah, namun semua ulama memandang dalam fase al-tamyiz ini seseorang tidak memiliki kewajiban ibadah apapun kepada Allah SWT.

Namun pada fase ini, kata Kang Faqih, sudah menetapkan tanggungjawab keperdataan, ketika seseorang merusak barang orang lain, misalnya, dan beban hukuman yang bersifat mendidik (ta’dibiyyah) ketika melakukan pidana kepada orang lain.

Fase-fase perkembangan anak dalam fikih ini, bisa menjadi inspirasi bagi hukum positif Indonesia dalam menentukan konsepsi anak.

Sehingga usia anak tidak bisa terukur antara 0 sampai 18 tahun. Misalnya, seperti pada UU Perlindungan Anak. Karena ada perkembangan fisik dan mental yang membedakan dalam fase-fase pertumbuhan seorang anak.

Baca Juga:

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Vasektomi Sebagai Solusi Kemiskinan, Benarkah Demikian?

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Bekerja adalah Ibadah

Namun, batasan akhir usia anak, sepertinya sulit untuk menyatukan antara berbagai norma, karena berbagai pertimbangan.

Tetapi perbedaan batasan akhir usia anak ini perlu penjelasan yang rasional dan berbasis pada kondisi dan kebutuhan anak.

Untuk urusan ritual dan kultural, untuk umat muslim, lebih tepat kembali kepada fikih klasik. Tetapi, untuk urusan perdata, ekonomi, sosial, politik, dan pidana harus merujuk pada perundang-undangan yang berlaku.

Perumusannya bisa merujuk pada fikih klasik, dengan tetap merujuk pada kondisi dan kebutuhan anak dalam kehidupan nyata mereka. (Rul)

Tags: anakDiperhitungkanFaqihuddin Abdul KodirfaseHak anakibadahpadatamyiz
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jalan Mandiri Pernikahan

    Jalan Mandiri Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah untuk Si Bungsu: Budaya Nusantara Peduli Kaum Rentan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Jenis KB Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud
  • KB dan Politik Negara
  • “Normal” Itu Mitos: Refleksi atas Buku Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan
  • 5 Jenis KB Modern
  • Jalan Mandiri Pernikahan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version