• Login
  • Register
Sabtu, 2 Desember 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Maulid Nabi : Korelasi Parenting Aminah Ibunda Rasulullah dan Trend Daycare Masa Kini

Berkaca pada kisah pengasuhan Rasulullah, hasil penelitian menyebutkan bahwa tidak semua daycare berdampak negatif bagi anak atau sebaliknya. Sebab yang menentukan baik tidaknya dampak menitipkan anak di daycare adalah kualitas dari daycare itu sendiri

Belva Rosidea Belva Rosidea
10/10/2022
in Keluarga
0
Maulid Nabi

Maulid Nabi

629
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Maulid Nabi yang jatuh pada 12 Rabbiul Awal senatiasa diperingati oleh semua umat Islam untuk mengenang hari lahirnya Rasul terakhir. Di mana beliau telah membawa umat manusia keluar dari zaman kegelapan. Berbagai peristiwa yang terkait dengan kelahiran dan bagaimana Rasulullah dibesarkan kembali kita kenang dengan seksama.

Termasuk yang paling terkenal di antaranya adalah masa ketika Rasulullah diasuh dan disusui oleh Halimatus Sa’diyyah. Pengasuhan Rasulullah tersebut ternyata berkorelasi dengan trend daycare masa kini yang masih menjadi pro kontra di antara para orang tua. Lalu, benarkah daycare selalu berdampak buruk?

Rasulullah Muhammad adalah manusia terbaik yang pernah hidup di muka bumi. Kebaikan akhlaknya terakui seluruh masyarakat Mekkah sejak beliau masih remaja hingga mendapat gelar Al-Amin. Ketika Rasulullah lahir, budaya masyarakat Arab saat itu adalah menyusukan anak mereka kepada wanita lain selain kepada ibu kandungya sendiri.

Begitupula dengan Rasulullah, beliau mendapatkan ASI dari wanita lain selain ibunya, Aminah. Halimah As-Sa’diyyah menjadi ibu susuan Rasulullah yang begitu terkenal dalam sejarah karena berbagai peristiwa menakjubkan turut menghiasi masa-masa itu.

Daftar Isi

    • Mengenal Sosok Halimah
  • Baca Juga:
  • Menengok Toleransi Ideal Ala Muslim dan Hindu di Pulau Lombok
  • Islam Ajarkan untuk Bersikap Toleransi dengan Mereka yang Berbeda Agama
  • Menguak Dalih Kekerasan Israel lewat Topeng Agama
  • Memperingati Hari Guru dan Peran Penting Masing-masing Individu dalam Memajukan Pendidikan
    • Keberkahan Hadirnya Muhammad
    • Kebutuhan Daycare

Mengenal Sosok Halimah

Halimah As-Sa’diyyah binti Abu Dzuaib hidup di perkampungan kabilah Sa’ad bin Bakr. Perkampungan yang terkenal tandus, bahkan di Arab tidak ada perkampungan yang lebih tandus dari kampung itu. Tidak jauh berbeda dengan kondisi kampung tempatnya hidup, kondisi perekonomian keluarga Halimah juga sedang tidak baik.

Baca Juga:

Menengok Toleransi Ideal Ala Muslim dan Hindu di Pulau Lombok

Islam Ajarkan untuk Bersikap Toleransi dengan Mereka yang Berbeda Agama

Menguak Dalih Kekerasan Israel lewat Topeng Agama

Memperingati Hari Guru dan Peran Penting Masing-masing Individu dalam Memajukan Pendidikan

Halimah tidak mengeluarkan ASI dan unta miliknya pun tidak mengeluarkan air susu untuk diperah. Suatu hari, Halimah ditemani suaminya (Haritsah) dan kedua anaknya yang masih bayi, juga bersama perempuan-perempuan kampung Kabilah Sa’ad yang lain pergi ke kota Mekkah untuk menwarkan jasa ASI mereka.

Sesampainya di Makkah, perempuan-perempuan kampung kabilah Sa’ad pun mencari bayi-bayi yang hendak mereka susui. Namun sayang, dari sekian perempuan yang ada, tidak satu pun yang mau membawa bayi Muhammad untuk disusui, mereka khawatir tidak bisa mendapatkan upah yang cukup jika menyusui seorang anak yang yatim.

Halimah saat itu adalah satu-satunya perempuan yang belum mendapatkan bayi untuk disusui, akhirnya ia pun membawa Rasulullah untuk disusui. Halimah kembali ke kampungnya membawa Rasulullah di pangkuannya, dan sejak saat itu berbagai keberkahan menghiasi kehidupan Halimah.

ASI yang biasanya tidak keluar tiba-tiba penuh air susu yang tak hanya cukup membuat kenyang Rasulullah tapi juga anak-anaknya sendiri. Unta tua yang ia miliki juga mendadak menghasilkan susu yang cukup membuat kenyang Halimah dan suaminya. Selain itu keledai Halimah yang awalnya begitu lambat berjalan menjadi melaju begitu cepat bahkan mengalahkan rombongan yang menaiki unta merah.

Keberkahan Hadirnya Muhammad

Kambing-kambing yang keluarga Halimah pelihara terus mengeluarkan susu yang bisa ia perah berkali-kali hingga membuat heran tetangga-tetangganya. Halimah merasakan betul keberkahan Muhammad kecil sampai-sampai membuatnya ingin mengasuh Rasulullah lebih lama dari 2 tahun yang mereka sepakati. Akhirnya, ia pun mengasuh Rasulullah hingga berusia lima tahun dan baru mengembalikannya setelah peristiwa pembelahan dada Rasulullah oleh Malaikat Jibril yang membuat Halimah merasa takut.

Ilmu pengetahuan masa kini telah membuktikan bahwa pengasuhan seorang anak, utamanya saat masa usia emas (golden age) yakni di dua tahun pertama kehidupan anak akan memberi pengaruh dan dampak yang signifikan tak hanya terhadap pertumbuhan fisik, namun juga pada perkembangan kognitif, motorik, dan psikologis pada anak.

Pilihan Aminah ibunda Rasulullah, untuk menitipkan Muhammad kecil tentunya menarik perhatian. Jauh sebelum penelitian terhadap efek pengasuhan dan usia emas anak ini terbukti, Aminah telah memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal tersebut. Rasulullah lahir di daerah perkotaan Arab dengan iklim yang kurang baik untuk seorang bayi, yakni berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

Sedangkan kampung Halimah merupakan desa yang asri, tenang, jauh dari kebisingan kota. Selain itu, Halimah juga merupakan perempuan yang berhati mulia. Ia buktikan dengan diri yang bersedia merawat bayi Muhammad yang merupakan seorang yatim tanpa berpikir panjang berapa upah yang akan ia dapatkan.

Dikisahkan pula bahwa Halimah dan suaminya mendapat hidayah untuk memeluk Islam tak lama setelah Muhammad menjadi Rasulullah. Iklim pedesaan dan akhlak Halimah yang baik itulah yang mendukung Rasulullah tumbuh menjadi anak yang sehat dan berkarakter unggul.

Kebutuhan Daycare

Daycare atau penitipan anak merupakan pilihan untuk para orang tua masa kini yang keduanya harus bekerja di luar rumah. Pilihan tersebut tentunya diwarnai berbagai pertimbangan mengingat akan berpengaruhnya pola pengasuhan terhadap kualitas diri anak.

Berkaca pada kisah pengasuhan Rasulullah, hasil penelitian menyebutkan bahwa tidak semua daycare berdampak negatif bagi anak atau sebaliknya. Sebab yang menentukan baik tidaknya dampak menitipkan anak di daycare adalah kualitas dari daycare itu sendiri.

“Good daycare are good for children, bad daycare are bad for children.”  Daycare yang berkualitas dapat kita lihat dari kualitas pengasuhnya yang tak hanya ramah anak. Namun juga memiliki pengetahuan yang cukup tentang pendidikan anak usia dini.

Demikian pula, hasil penelitian National Institute of Child Health and Human Development, menunjukkan bahwa menitipkan anak di daycare tidak otomatis membuat ikatan anak dengan orang tua rusak. Buruknya ikatan anak dengan orang tua biasanya terjadi bila anak tidak menerima pengasuhan yang baik di daycare. Terlalu lama kita titipkan di daycare, dan tidak menerima perhatian yang cukup dari orang tua ketika orang tua sedang tidak bekerja.

Anak memang tanggung jawab orang tua. Demikian pula ketika menitipkan anak di daycare yang berkualitas, juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab orang tua. Tujuannya agar anak tetap mendapat pengasuhan yang baik, selama orang tua nya bekerja. Serta tentunya, memaksimalkan waktu libur kerja untuk anak haruslah kita prioritaskan agar terjalin ikatan yang baik antara anak dan orang tua. []

Tags: DaycareislamMaulid NabisejarahSunah Nabi
Belva Rosidea

Belva Rosidea

Co-Ass, RSGM Faculty of Dentistry Jember University

Terkait Posts

Relasi Ibu dan Anak Perempuan

Konflik Relasi Ibu dan Anak Perempuan (dewasa) nya

1 Desember 2023
Berbuat Baik pada Anak

Birrul Awlad: Berbuat Baik pada Anak Tanpa Syarat

30 November 2023
Bojo Jangkrik

Dongeng tentang Bojo Jangkrik

28 November 2023
Korban KDRT

Korban KDRT Enggan Berpisah Dengan Pelaku? Mungkin Ini yang Mereka Pertimbangkan

25 November 2023
kesehatan dan gizi anak

Pentingnya Memberikan Kesehatan dan Gizi Berkulitas Bagi Masa Depan Anak

23 November 2023
Dokter Qory

Dokter Qory dan Suami Abusive

22 November 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual

    Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki juga Rentan Menjadi Korban Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Feminisida: Pelenyapan Nyawa yang tidak Netral Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Nyai Azizah, Sosok Wanita Inspiratif dari Tanah Semarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyikapi Anxiety dengan Romanticizing Life ala Stoicisme

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konflik Relasi Ibu dan Anak Perempuan (dewasa) nya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Gus Ulil: Muktamar Pemikiran NU Ke-2 Tidak Boleh Ada Lobi-lobi Politik
  • Buka Muktamar Pemikiran NU Ke-2, Gus Ulil: Mari Hadirkan Kecakapan Pemikiran Subtansif
  • Dibuka Malam Ini, Berikut Agenda Muktamar Pemikiran NU 2023
  • Menengok Toleransi Ideal Ala Muslim dan Hindu di Pulau Lombok
  • 4 Solusi Alternatif untuk Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Pesantren

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist