Mubadalah.id – Kesadaran akan kecintaan dan pelestarian pada lingkungan merupakan hal mutlak yang harus dikenalkan kepada anak -anak sejak dini. Hal ini karena perubahan iklim yang tidak menentu seperti sekarang ini berdampak pada kehidupan lingkungan kita.
Perubahan iklim yang terjadi pada masyarakat pedesaan maupun perkotaan, masyarakat pantai maupun mereka yang tinggal di daerah pegunungan, berdampak sangat kuat terhadap kehidupan sehari-hari yang otomatis juga berpengaruh pada kehidupan anak.
Anak merupakan generasi masa depan yang akan mewarisi dampak perilaku kita hari ini terhadap lingkungan di sekitar kita. Berikan contoh kepada anak-anak kita bagaimana menjaga kelestarian dan mengelola lingkungan tanpa merusaknya.
Hal ini bisa orang tua mulai dari hal-hal yang sederhana yang dapat anak ikuti dengan menjelaskan manfaatnya kepada mereka. Misalnya, membiasakan memilah sampah organik dan non-organik pada tempat yang berbeda dan sebelum membuangnya ke tempat sampah umum.
Termasuk mengurangi penggunaan peralatan sekali pakai yang terbuat dari plastik: menggunakan air dan kertas seperlunya. Atau memanfaatkan barang-barang bekas yang masih dapat anak gunakan dengan daur ulang untuk keperluan lain.
Kebiasaan tersebut memberi kesan yang mendalam bagi anak. Sehingga dapat menumbuhkan kepekaan dan kesadaran mereka terhadap lingkungannya.
Dalam al-Qur’an banyak disinggung mengenai larangan berbuat kerusakan di muka bumi, antara lain:
Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Janganlah berbuat kerusakan di bumi!” Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan.” (QS. al-Baqarah [2]: 11)
Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (Tuhan ciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat ke. baikan. (QS. al-A’raf [7]: 56)
Dan janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hakhaknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi. (QS. as-Syu’ara [26]: 183). []