• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pentingnya Dukungan Keluarga Bagi Ibu Hamil

Redaksi Redaksi
23/05/2022
in Hikmah, Keluarga
1
Pentingnya Dukungan Keluarga Bagi Ibu Hamil

Pentingnya Dukungan Keluarga Bagi Ibu Hamil

523
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Masa kehamilan istri merupakan masa yang membahagiakan bagi pasangan yang akan memiliki keturunan. Dalam keadaan demikian, Pentingnya dukungan keluarga bagi ibu hamil.

Kehamilan istri juga merupakan pintu dari sebuah fase kehidupan keluarga, saat suami dan istri akan menjalani proses kehidupan sebagai orang tua.

Selain itu, kehamilan istri menurut, Maria Ulfah Anshor, seperti di dalam buku Parenting With Love, merupakan masa ketika calon orang tua harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memulai mendidik anak sejak berada dalam kandungan.

Pada tahap ini, kata dia, dukungan serta semangat harus timbul dari dalam diri pasangan istri dan suami, serta dari kedua keluarga besarnya.

Sebagaimana diterangkan dalam al-Qur’an, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah (QS. Luqman 31: 14).

Baca Juga:

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

Tafsir Sakinah

Benarkah Istri Shalihah Itu yang Patuh Melayani Suami?

Nyai Awanillah Amva: Jika Ingin Istri Seperti Khadijah, Muhammad-kan Dulu Dirimu

Lebih lanjut, Maria juga mengungkapkan, perkembangan kondisi anak yang belum dilahirkan tidak hanya bergantung dari si ibu, tetapi juga bergantung pada sikap anggota keluarga lainnya.

“Jika ibu dalam kondisi bahagia selama masa kehamilannya, janin yang dikandungnya pun akan tumbuh sehat. Sebaliknya, kondisi ibu hamil yang dalam tekanan psikologis, apalagi dalam keadaan stres atau depresi berat, akan sangat berpengaruh pada kondisi bayi dalam kandungannya,” tulisnya.

Selain itu, Maria juga menyebutkan, sikap pengertian dari lingkungan ibu hamil akan sangat memengaruhi kondisi kehamilannya, baik secara fisik maupun psikis.

“Setiap tahap proses kehamilan yang dilewati oleh ibu hamil merupakan hari-hari yang dipenuhi gejolak emosi yang bercampur baur antara rasa bahagia, cemas, takut, dan khawatir,” jelasnya.

“Dalam waktu sekitar 9 bulan, ibu hamil mengalami dan merasakan fase-fase pertumbuhan janin yang membutuhkan dorongan mental dari lingkungannya,” tambahnya.

Maria mengingatkan, pada masa kehamilan istri, peran suami sangat penting untuk memotivasi agar istri terus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, terus bersabar serta mendampinginya setiap memeriksakan kehamilan istri.

Demikian penjelasan terkait pentingnya dukungan keluarga bagi ibu hamil. Sejatinya, dukungan keluarga bagi ibu hamil, merupakan sesuatu yang mampu memberikan semangat dan spirit agar dalam proses melahirkan menjadi mudah dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. (Rul)

Tags: dukunganhamilistriKehamilanorang tuasuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Marital Rape

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID