• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pentingnya Peranan dan Kontribusi Ulama Perempuan

Kehadiran ulama perempuan di mana-mana dan dalam setiap zaman niscaya akan memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka dan bangsa ini.

Redaksi Redaksi
16/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
kontribusi ulama perempuan

kontribusi ulama perempuan

568
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saat ini Indonesia adalah salah satu negara dengan sejuta problem kehidupan di antaranya kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Lebih dari separuh penduduk negeri ini adalah perempuan. Karenanya, Negeri ini tengah berharap akan lahirnya banyak cendekiawan dan ulama perempuan yang memberikan kontribusi bagi upaya-upaya memecahkan problem-problem besar tersebut.

Pengalaman negara bangsa yang sejahtera di sejumlah negara Eropa menunjukkan bahwa negara-negara tersebut dikelola oleh banyak perempuan cerdas dan terpelajar, yang dalam istilah Islam disebut ulama.

Lebih jauh, perempuan Indonesia kini tengah mengalami problem besar yang telah menghantui ruang dan waktu perempuan seperti diskriminasi dan kekerasan.

Fakta-fakta kekerasan dan pandangan diskriminatif terhadap mereka terjadi hampir di semua ruang kehidupan dan telah berlangsung selama berabad-abad.

Mereka kini sedang berjuang keras untuk membebaskan dirinya dari siklus diskriminasi dan kekerasan itu.

Baca Juga:

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

Jangan Membedakan Perlakuan antara Anak Laki-laki dan Perempuan

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Pentingnya Menanamkan Moderasi Beragama Sejak Dini Ala Gus Dur

Kehadiran ulama perempuan di mana-mana dan dalam setiap zaman niscaya akan memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka dan bangsa ini.

Bahkan, di dunia, khususnya dunia Islam menunggu kontribusi dan kelahiran banyak ulama perempuan dengan seluruh makna keulamaanya.

Mereka dibutuhkan untuk bersama laki-laki membangun negara dan bangsa demi terwujudnya cita-cita luhur peradaban manusia yaitu keadilan dan kesejahteraan.

Mereka perlu untuk memberi makna-makna baru atas keadilan. Karena keadilan adalah gagasan paling sentral sekaligus tujuan tertinggi yang setiap agama dan kemanusiaan ajarkan.

Abu Bakar al-Razi (w. 865 M), salah seorang pemikir besar Islam abad pertengahan menegaskan,

“Tujuan tertinggi untuk apa kita ciptakan dan kemana kita arahkan bukanlah kegembiraan atas kesenangan-kesenangan fisik. Akan tetapi, pencapaian ilmu pengetahuan dan praktik keadilan.”*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad dalam buku Ijtihad Kyai Husein, Upaya Membangun Keadilan Gender.

Tags: kontribusipentingnyaPerananulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID