• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Peran Orang Tua untuk Melindungi Anaknya dari Kekerasan Seksual

Hal penting yang turut menyumbang terjadinya kejahatan seksual adalah mengendornya kepedulian lingkungan pada anak-anak kita.

Redaksi Redaksi
26/09/2024
in Pernak-pernik
0
Seksual

Seksual

742
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tak sedikit perilaku seksual anak yang tidak benar dikarenakan meniru orang tuanya. Orang tua yang senang berselingkuh atau melakukan aktivitas seksual yang terlihat anak memicu anak melakukan hal yang sama.

Jika sudah demikian orang tua tidak memiliki kekuatan moral untuk melarang anaknya karena mereka sendiri terbiasa melakukan hal tersebut.

Video dan konten pornografi juga sangat berpengaruh terhadap perilaku seksual agresif anak. Orang tua yang menyimpan konten pornografi ibarat menanam bom waktu bagi anak untuk melihat dan menirunya.

Kasus-kasus anak pelaku kejahatan seksual pada sesama anak hampir seluruhnya akibat konten pornografi yang anak lihat baik sengaja atau tidak. Menjamin rumah bebas dari konten pornografi adalah hal penting untuk menjaga anak dari menjadi korban atau pelaku kejahatan seksual.

Lingkungan Protektif

Hal penting yang turut menyumbang terjadinya kejahatan seksual adalah mengendornya kepedulian lingkungan pada anak-anak kita.

Baca Juga:

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

Kekerasan Seksual Bisa Dicegah Kalau Islam dan Freud Ngobrol Bareng

Difabel dan Kekerasan Seksual: Luka yang Sering Tak Dianggap

Bahkan sekolah, guru dan tetangga sering menafikan laporan-laporan kekerasan yang menimpa anak karena tak mau repot. Kondisi ini menjadi kesempatan emas bagi para predator seksual melakukan aksinya.

Kota Layak Anak, Sekolah Ramah Anak, RT/RW Ramah Anak, tempat wisata ramah anak, dan lain-lain yang ramah anak, saat ini memang menjadi urgen diberlakukan secara nasional.

Kita menunggu pemerintah pusat dan daerah memberlakukan hal ini. Lingkungan yang protektif akan membuat anak kita terlindungi tidak hanya oleh keluarga intinya.

Tetapi juga oleh masyarakat, ada Allah yang selalu mengawasi dan menyertai otoritas yang berada dalam komunitas di mana anak berada karena mereka memahami prinsip-prinsip perlindungan anak.

Perlindungan yang demikian, yang terbangun atas kepedulian dan kegotongroyongan, sangat penting menghadirkan kembali di negeri ini untuk menjamin tumbuh kembang anak-anak kita dan melindungi mereka dari berbagai bentuk kekerasan, kejahatan dan perlakuan salah yang lain. []

Tags: anakKekerasan seksualMelindungiorang tuaperan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Marital Rape

    Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital
  • Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID