• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perempuan Guru Para Imam

Ibnu Hajar adalah sosok yang belajar pada 53 orang perempuan, Imam as-Sakhawi berguru pada 46 orang perempuan, dan Imam as-Suyuthi berguru pada 33 orang perempuan.

Redaksi Redaksi
17/02/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Guru

Guru

472
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sejarah perempuan sudah lama tenggelam atau ditenggelamkan dan di bawah kabut pikiran publik. Publik muslim tidak banyak yang tahu bahwa para ulama Islam terkemuka adalah mahasiswa-mahasiswa dan para cendikiawan perempuan. Aisyah dan ummahat al-mu’minin (ibu-ibu orang-orang beriman) adalah guru besar para sahabat laki-laki. Sukainah, cicit Nabi Saw., adalah sastrawan dan kritikus sastra terkemuka pada zamannya.

Imam as-Sakhawi (w. 1497 M), Imam Ibnu Hajar al-Asqalani (w. 1449 M), dan Imam as-Suyuthi (w. 1505) adalah para ahli hadits terkemuka. Mereka belajar dari guru-guru perempuan.

Misalnya, Ibnu Hajar adalah sosok yang belajar pada 53 orang perempuan, Imam as-Sakhawi berguru pada 46 orang perempuan, dan Imam as-Suyuthi berguru pada 33 orang perempuan.

Imam as-Sakhawi mencatat ada 1075 perempuan terkemuka, 405 orang di antaranya merupakan ahli hadits dan fiqh terkemuka. Ibnu Hajar mencatat 191 perempuan, 168 di antaranya ialah guru besar hadits dan fiqh.

Kemudian, ada Imam asy-Syafi’i. Beliau adalah murid seorang perempuan bernama Sayyidah Nafisah. Dan sufi agung, asy-Syaikh al-Akbar, Muhyiddin Ibnu Arabi juga berguru pada dua orang perempuan cerdas di Makkah.

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Kemudian, perempuan paling populer di kalangan para sufi, Rabi’ah al-Adawiyah (801 M) telah menjadi ikon mazhab “cinta” dalam sufisme. Puisi-puisinya tentang cinta (mahabbah) telah memberikan inspirasi kepada para sufi lain. Ia dikenal lebih cerdas dibanding para sufi laki-laki sezamannya.

Fariduddin Attar mengatakan, “Ketika seorang perempuan menjadi “seorang laki-laki di jalan Tuhan, perempuan itu sama dengan laki-laki, dan seseorang tidak dapat lagi memandangnya sebagai seorang perempuan.” []

Tags: guruimamparaperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID