• Login
  • Register
Rabu, 27 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perintah Bekerja di dalam Al-Qur’an dan Hadis Berlaku Bagi Laki-laki dan Perempuan

Ada perempuan yang bekerja dan menafkahi keluarga pada masa Nabi Saw. juga menjadi preseden yang tercatat dalam berbagai kitab Hadis maupun sejarah.

Redaksi Redaksi
27/07/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perempuan Bekerja

Perempuan Bekerja

389
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk ayat al-Qur’an dan Hadis tentang perintah bekerja (amal dan kasab). Maka banyak ayat al-Qur’an dan Hadis Nabi Saw yang menyapa laki-laki dan perempuan.

Bekerja untuk menghasilkan uang dan memenuhi kebutuhan adalah karakter manusia. Ada perempuan yang bekerja dan menafkahi keluarga pada masa Nabi Saw. juga menjadi preseden yang tercatat dalam berbagai kitab Hadis maupun sejarah.

Dari Raithah r.a., istri Abdullah bin Mas’ud dan ibu anaknya, seorang perempuan yang bekerja dengan kerajinan tangan. Hasilnya untuk menafkahi suaminya dan anak-anaknya. Suatu saat dia berkata pada Abdullah bin Mas’ud r.a., sang suami:

“Kamu dan anakmu membuatku tidak bisa bersedekah (karena hasil kerjaku untuk kalian semua).”

“Aku juga tidak senang jika hal ini tidak membuatmu memperoleh pahala,” jawab suaminya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an
  • Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an
  • Misrepresentasi Tafsir Ayat Tabarruj di Media Sosial
  • Bekerja adalah Bagian dari Ibadah

Baca Juga:

Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an

Misrepresentasi Tafsir Ayat Tabarruj di Media Sosial

Bekerja adalah Bagian dari Ibadah

Raithah mendatangi Rasulullah Saw. dan bertanya:

“Wahai Rasul, aku perempuan pekerja dengan membuat sesuatu dan menjualnya. Sementara tidak ada nafkah untuk (memenuhi kebutuhan) suami dan anak-anakku (kecuali dari hasil kerjaku). Mereka semua, karena itu, membuatku tidak bisa ikut bersedekah. Apakah aku memperoleh pahala dengan kerja dan nafkah yang aku berikan?.”

Rasulullah Saw. menjawabnya: “Ya, nafkahilah mereka dan kamu memperoleh pahala dari apa yang kamu nafkahkan kepada mereka.” (Musnad Ahmad, no. 16334).

Memang lebih banyak perempuan yang mengasuh anak di rumah, dan lebih banyak laki-laki yang mencari nafkah di luar rumah.

Pembagian ini bisa jadi dimaksudkan agar tatanan keluarga menjadi harmonis dan saling berbagi dengan tanggung jawab.

Namun, ketika banyak kondisi sosial, yang menuntut perempuan untuk bekerja di luar rumah atau kondisi yang memaksa laki-laki tidak lagi memiliki kerja. Pembagian peran tersebut tidak lagi ideal dan harus diinterpretasikan ulang.

Pembagian peran yang statis telah melahirkan diskriminasi, misalnya mengasuh anak yang menjadi tanggung jawab perempuan tidak diapresiasi dibanding mencari nafkah yang menjadi tanggung jawab laki-laki. []

Tags: al-quranbekerjaHadislaki-lakiperempuanperintah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Dakwah

Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

27 September 2023
Pluralisme

Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

27 September 2023
Kerja

Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

27 September 2023
Etika Sufi

Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

27 September 2023
Kelahiran Nabi

Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

27 September 2023
Bangkrut

Kebangkrutan Nilai Ibadah

26 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Politik Perempuan

    Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan
  • Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist