• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Pernikahan Dini Demi Mencegah Zina, Apakah Benar? Begini Kata Prof Quraish Shihab

Seseorang yang menikah di usia anak, sebagaimana berbagai data, besar kemungkinan akan sulit berkomunikasi secara baik, susah mengelola konflik suami-istri di antara mereka

Ahmad Ali Ahmad Ali
25/10/2024
in Personal
0
Pernikahan Dini

Pernikahan Dini

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Belakangan ini ramai menjadi sorotan publik terkait kontroversi pernikahan dini yang mulai dinormalisasi oleh sebagian masyarakat. Dengan dalih bahwa pernikahan tersebut menjadi solusi untuk mencegah zina meskipun masih di bawah umur.

Seharusnya pada usia-usia tersebut sang anak dapat mempersiapkan pendidikan dan juga karir yang lebih baik untuk masa depannya.

“Nikah muda untuk menghindari zina seperti orang mengobati penyakit dengan penyakit lain, padahal semestinya mengobati penyakit ya dengan sesuatu yang menyembuhkan itu,” kata Prof Quraish Shihab mengutip dari tayangan Shihab & Shihab.

Artinya, makna pernikahan jangan dianggap gampang sebab Al-Qur’an menyebut pernikahan sebagai perjanjian yang sangat kokoh. Kenapa? Karena diikat oleh cinta, amanah dan kasih sayang. Kalau cinta putus masih ada rahmat jika rahmat putus masih ada amanat yang sangat kuat,””ujar Prof Quraish Shihab.

Isu Nikah Dini di Indonesia

Di Indonesia, isu pernikahan dini masih menjadi sorotan. Sebab Badan Pusat Statistika (BPS) mengungkapkan fakta yang cukup mengagetkan. Sekitar 1 dari 9 anak perempuan menikah sebelum mencapai usia dewasa. Banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti tekanan sosial, tradisi, bahkan pergaulan bebas juga menjadi pemicu.

Baca Juga:

Korban KS Difabel dan Hak Akses Kesehatan: Perspektif KUPI

Mubadalah sebagai Pendekatan dalam Perumusan Fatwa KUPI

Kebangkitan Kawan Difabel di Abad Kedua Puluh Satu

Toleransi: Menyelami Relasi Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Keberagaman

Beberapa daerah di Indonesia beranggapan bahwa nikah dini menjadi langkah yang baik untuk  menjaga kehormatan keluarga dan menghindari zina. Namun, pernikahan dini menyimpan banyak tantangan, mulai dari dampak negatif dari segi pendidikan, ekonomi, mental dan fisik pasangan

Pernikahan Anak dalam Hukum Islam

Dalam kajian fikih, umumnya tidak ada batasan usia yang jelas untuk perkawinan. Sebagian besar ulama sepakat bahwa wali atau orang tua dapat menikahkan anak perempuan pada usia berapa pun. Namun, kalangan ulama lain berpendapat bahwa pernikahan dini termasuk makruh, yakni sebaiknya dihindari karena alasan maslahat.

Meskipun seorang gadis sudah baligh dan mengalami haid, secara psikologis dan fisik, ia mungkin belum siap memikul tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga. Oleh karena itu, dari perspektif ini, pernikahan pada usia muda dianggap tidak menguntungkan dan dapat menimbulkan masalah, sebuah pandangan yang juga didukung oleh sebagian ulama dari mazhab Syafii.

Dampak Pernikahan Dini

Pernikahan dini bisa berdampak pada munculnya kekerasan dalam rumah tangga, tingginya angka perceraian, dan meningkatnya kemiskinan. Hal tersebut merupakan masalah serius yang kerap muncul sebagai dampak dari nikah dini. Ketika pasangan yang masih muda terjebak dalam ikatan pernikahan, mereka sering kali tidak siap menghadapi tantangan kehidupan berumah tangga.

Ketidakmatangan emosional dan kurangnya pengalaman membuat mereka rentan terhadap konflik, yang sering kali berujung pada kekerasan. Selain itu, statistik menunjukkan bahwa angka perceraian di kalangan pasangan muda meningkat, menciptakan siklus ketidakstabilan yang berdampak pada anak-anak.

Di tengah kondisi ini, kemiskinan juga menjadi semakin menjalar, karena banyak pasangan muda yang tidak memiliki pendidikan atau keterampilan yang memadai untuk mendukung keluarga mereka secara finansial. Lebih parahnya, pernikahan dini sering kali membuka pintu bagi praktik trafficking dan eksploitasi, termasuk seks komersial anak.

Dalam situasi ini, anak-anak yang seharusnya mendapatkan pendidikan dan perlindungan justru terjebak dalam jaringan yang merugikan. Semua ini menunjukkan bahwa nikah dini bukan hanya masalah individu, tetapi juga tantangan sosial yang memerlukan perhatian serius dan solusi komprehensif dari berbagai pihak.

Pandangan Ulama KUPI

Jika merujuk argumentasi Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) tentang pernikahan anak. Maka secara faktual, ulama KUPI memiliki pandangan bahwa pernikahan anak telah melanggar prinsip hifzh al-nasl (perlindungan keluarga).

Pasalnya, dalam pernikahan anak, baik secara fisik, maupun psikis, anak laki-laki dan perempuan belum cukup matang untuk membangun sebuah keluarga.

Seseorang yang menikah di usia anak, sebagaimana berbagai data, besar kemungkinan akan sulit berkomunikasi secara baik, susah mengelola konflik suami-istri di antara mereka.

Segala kondisi ini, dalam logika fatwa KUPI, bertentangan dengan prinsip hifzh al-nasl. Oleh karena itu, fatwa KUPI mewajibkan semua pihak. Terutama orang tua dan negara, untuk melindungi mereka yang masih di usia anak agar tidak menikah terlebih dahulu.

Oleh sebab itu, dengan merujuk dengan menggunakan pendekatan fatwa KUPI ini, saya kira menjadi cara bagi para orang tua untuk melindungi anak-anaknya dari bahaya pernikahan anak. []

Tags: Fatwa KUPIkawin anakMenghindari Zinaperkawinan anakpernikahan diniProf Quraish Shihab
Ahmad Ali

Ahmad Ali

Terkait Posts

Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Suami Pengangguran

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

16 Mei 2025
Keadilan Semu

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

15 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Memahami Disabilitas: Lebih Dari Sekadar Tubuh

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version