• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Persepektif Mubadalah Adalah Langkah Awal Memastikan Keadilan Laki-laki dan Perempuan

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
29/08/2019
in Aktual
0
memastikan keadilan

memastikan keadilan

12
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengarah Eksekutif Sisters In Islam (SIS) Malaysia, Rozana Isa mengatakan metode dan persepektif mubadalah adalah langkah awal untuk memastikan bahwa keadilan itu benar-benar dirasakan bagi laki-laki maupun perempuan.

“Melalui mubadalah, kami berharap semoga keadilan itu benar-benar diwujudkan. Sebab para founder yang membuat SIS juga mempercayai bahwa Islam adalah agama yang adil,” kata perempuan yang di sapa Ibu Rozana, saat memberikan materi pada Bengkel (Kursus) Mubadalah, di salah satu hotel di Kuala Lumpur Malaysia, pada tanggal 17-19 Agustus 2019, lalu.

SIS sebagai sebuah organisasi masyarakat sipil non pemerintah, lanjut Ibu Rozana, selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip kesetaraan, keadilan, dan kebebasan yang diperintahkan oleh Alquran.

“Dalam kerja-kerja yang kami lakukan, kami akan terus berkomitmen untuk membela hak-hak perempuan muslim di Malaysia dan hak asasi manusia yang universal yang diberlandaskan pada Alquran,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Ibu Rozana juga mengungkapkan, kerja yang dilakukan oleh SIS juga berdasarkan life reality (realitas kehidupan) yang terjadi di masyarakat. Sebab life reality, kata dia, merupakan pengetahuan dan kekuatan bagi SIS.

Baca Juga:

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

“Life reality ini sebagai cara untuk memastikan seseorang baik laki-laki atau perempuan yang tadinya mengalami ketidakadilan agar tidak lagi menjadi korban ketidakadilan,” ungkapnya.

Ibu Rozana berharap, kerja-kerja yang lakukan oleh SIS, maka keadilan itu bisa dirasakan bagi laki-laki dan khususnya bagi para perempuan.

“Saya berharap semoga (kehadiran) SIS terus mendatangkan kebaikan kepada perempuan dan masyarakat,” tutupnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID