Mubadalah.id – Relasi marital adalah relasi antara suami dan istri. Relasi ini mesti mendatangkan kemaslahatan bagi kedua belah pihak. Sehingga dua-duanya mesti didudukkan sebagai makhluk yang berakal budi dan subjek penuh, yakni sama-sama menjadi pihak yang bertanggung jawab mewujudkan kemaslahatan pernikahan. Sekaligus menikmatinya dan mencegah keburukan pernikahan sekaligus dilindungi darinya.
Pasangan suami istri yang mushlih-mushlihah akan bekerjasama membangun relasi marital yang saling memberdayakan, menjadikan keluarga sebagai sarana meraih ketakwaan dan menjaga tali kasih (silaturrahim) dalam arti yang luas.
Keduanya mampu mengelola dirinya dan menjaga perilaku yang benar dan baik secara agama, dan akal sehat. Serta patut menurut adat yang beradab.
Mereka memiliki kemauan yang sama-sama kuat untuk menghadirkan ketenangan jiwa semua pihak dan menjadi sumber kebahagiaan bagi diri dan pasangannya.
Parental
Relasi parental adalah relasi antara orang tua dan anak. Relasi ini mesti mendatangkan kemaslahatan bagi kedua belah pihak. Sehingga keduanya sama-sama sebagai makhluk yang berakal budi dan subjek penuh, yakni sama-sama bertanggung jawab mewujudkan kemaslahatan keluarga. Sekaligus menikmatinya dan mencegah keburukan keluarga.
Orang tua dan anak yang muslih/muslihah sama-sama ikhtiar membangun relasi parental yang saling memberdayakan dan menjadikan keluarga sebagai sarana bagi masing-masing untuk menjadi versi diri yang terbaik dengan bermanfaat secara optimal, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang tua atau anaknya.
Relasi parental yang maslahah mendudukkan ayah dan ibu sama-sama sebagai penanggungjawab atas pengasuhan dan pendidikan anak.
Sehingga keduanya bekerjasama menjaga dan memenuhi hak anak sejak kehidupan mereka mulai. Yakni hak hidup, tumbuh kembang, kasih sayang, mendapatkan pendidikan mortal, karakter, akhlak, agama, ilmu dan keterampilan untuk mengembangkan semua potensi kecerdasannya (intelektual, emosional, spiritual, sosial dan lainnya). Hingga membimbing mereka untuk mendapatkan pasangan yang tepat sehingga mereka dapat terlindungi dari api neraka, baik neraka dunia maupun akhirat.
Relasi parental yang maslahah bisa melahirkan generasi yang kuat di masa depan, bukan generasi yang lemah. Begitu pun sebaliknya, anak berkewajiban menjaga agar hak kedua orang tua terpenuhi dengan baik, khususnya ketika mereka sudah menjadi lansia. []