• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Relasi Nabi Muhammad Saw dan Sayyidah Khadijah adalah Saling Mencintai

Sejak menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad Saw. semakin dermawan kepada orang-orang fakir, miskin, dan para budak.

Redaksi Redaksi
19/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Relasi Nabi Saw

Relasi Nabi Saw

628
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Relasi antara Nabi Muhammad Saw dan Sayyidah khadijah berjalan sebagaimana diharapkan oleh al-Qur’an: saling mencintai, saling menyayangi, saling membantu, dan bekerja sama. Tak ada dominasi satu atas yang lain.

Selama bersama Khadijah, relasi Nabi Saw. tak pernah punya pikiran sedikit pun untuk mencari perempuan lain, meski tradisi membolehkannya.

Selama sekitar 25 tahun usia pernikahan mereka dan menghasilkan dua orang putra: Sayyid Qasim dan Sayyid Abdullah. Sayang keduanya meninggal dunia pada usia masih anak-anak. Lalu, empat orang putrinya yang cantik:

Sayyidah Zainab, Sayyidah Ruqayyah, Sayyidah Ummi Kultsum, dan Sayyidah Fatimah az-Zahra.

Nabi Saw. mengagumi dan memuji istrinya Sayyidah Khadijah:

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

Tidak Ada Cinta bagi Arivia

“Allah tidak mengganti aku dengan orang sebaik ia (Khadijah).? Dia telah beriman kepadaku ketika orangorang mengingkariku. Ia telah membenarkanku ketika orang-orang lain mendustakanku.”

“Ia telah membantuku dengan hartanya manakala orang-orang menolakku. Dan, Allah menganugerahiku anak-anak perempuan, ketika mereka tidak menyukai anak-anak perempuan.”

Sejak menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad Saw. semakin dermawan kepada orang-orang fakir, miskin, dan para budak.

Nabi Saw. berumah tangga dengan Khadijah selama 25 tahun. Selama itu pula, beliau dikaruniai enam anak, yaitu Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah.

Selama membangun rumah tangga dengan Khadijah, beliau tidak mengambil istri lagi. Kehidupan rumah tangga mereka diliputi kebahagiaan dan kedamaian. Atau dalam bahasa yang populer: sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Sayyidah Khadijah menghembuskan napas terakhirnya di pangkuan Rasulullah Saw., tepatnya pada hari ke-11 Ramadhan tahun ke-10 kenabian. Yaitu, tiga tahun sebelum Rasulullah Saw. hijrah ke Yatsrib atau Madinah.

Kematian Sayyidah Khadijah merupakan hari duka-cita mendalam bagi Nabi Saw. Publik menyebut tahun itu sebagai “Am al-Huzn”.

Orang yang paling Nabi Saw cintai dan pendukung paling utama perjuangan Nabi Saw. telah meninggalkannya. Saat itu, Sayyidah Khadijah berusia 65 tahun, sementara Nabi Saw. sekitar 50 tahun. []

Tags: MencintaiNabi Muhammad SAWRelasisalingSayyidah Khadijah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version