• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Siti Khadijah Ra : Perempuan yang Yakinkan Nabi Saw saat Menerima Wahyu (2)

Redaksi Redaksi
06/08/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Nabi Saw

Nabi Saw

822
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon, Buya Husein Muhammad menyebutkan begitu selesai, Jibril menghilang entah kemana. Nabi Saw tetap merasa ketakutan. Tubuhnya menggigil. Keringat dingin mengalir deras dari pori-pori tubuhnya.

Nabi Saw bergegas pulang menemui Khadijah, istrinya, dengan hati yang merasa galau, cemas, dan takut.

Begitu tiba di rumah, beliau masuk kamar dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

“Selimuti aku, selimuti aku, Sayangku,” katanya.

Khadijah, kata Buya Husein, segera menyelimuti seluruh tubuhnya rapat-rapat sambil menungguinya.

Baca Juga:

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Setelah rasa takutnya mereda, beliau menceritakan peristiwa yang dialaminya:

“Aku takut, Sayang. Khawatir sekali. Khawatir akan hari-hari nanti”.

Dengan lembut Sayyidah Khadijah mengatakan, membesarkan hatinya:

كلا. أبشر فوالله لا يخزيك الله أبدا، والله إنك لتصل الرحم وتصدق الحديث وتحمل الكل وتكسب المعدوم وتقري الضيف، وتعين على نوائب الحق

Artinya : “Tidak, Sayangku. Demi Allah, Dia tidak akan pernah merendahkanmu. Engkaulah orang yang akan mempersatukan dan mempersaudarakan umat manusia, memikul beban penderitaan orang lain, bekerja untuk mereka yang papa, menjamu tamu dan menolong orang-orang yang menderita demi kebenaran”.

Kata Buya Husein, betapa indahnya kata-kata Siti Khadijah itu. Hati Nabi menjadi tenang dan damai. Khadijah dipeluknya dengan hangat dan penuh cinta.

Kebersamaan dalam kehangatan saling mencinta antara Muhammad dan Khadijah itu sesungguhnya telah lama.

Relasi antara mereka berjalan sebagaimana diharapkan oleh al-Qur’an: saling membantu, saling menyayangi, dan saling mencintai. Tak ada dominasi satu atas yang lain.

Mengenal Siti Khadijah

Selama bersama Siti Khadijah, Nabi tak pernah punya pikiran sedikit pun untuk mencari perempuan lain, meski tradisi membolehkannya.

Selama 28 tahun usia pernikahan mereka dan menghasilkan dua orang putra: Sayyid Qasim dan Sayyid Abdullah.

Sayang keduanya meninggal dunia pada usia masih anak-anak. Lalu empat orang Putrinya yang cantik: Sayyidah Zainab, Sayyidah Ruqayyah, Sayyidah Ummi Kultsum, dan Sayyidah Fatimah al-Zahra.

Nabi mengagumi dan memuji istrinya Siti Khadijah:

قد امنت بي إذ كفر بي الناس. وصدقتني إذ كذبني الناس. وواستني بمالها إذ حرمني الناس ورزقني الله عز وجل ولدها إذ حرمني أولاد النساء

Artinya : “Dia telah beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkariku. Dia telah membenarkan aku ketika orang-orang lain mendustakan aku. Dia telah membantuku dengan hartanya manakala orang-orang menolaknya. Dan Allah menganugerahi aku anak-anak perempuan, ketika mereka tidak menyukai anak-anak perempuan”.

Untuk diketahui, Siti Khadijah adalah putri Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai. Ia biasa dikenal juga dengan panggilan Khadijah al-Kubra. Berasal dari kabilah Bani Asad dari suku Quraisy.

Khadijah berasal dari golongan bangsawan Mekkah. Menikah dengan Nabi Muhammad ketika berumur 40 tahun, sementara Nabi Muhammad berumur 25 tahun. (Rul)

Tags: al-quranislamNabi Muhammad SAWNabi SawperempuanSiti Khadijah RaTerimawahyuyakin
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID