Mubadalah.id – Suasana meriah dan penuh semangat mewarnai Pekan Olahraga Sukan Jaya yang diselenggarakan di Thamavitya School atau dalam bahasa arab terkenal dengan Mahad al-Bithath ad-Diniyah yang terletak di Yala Thailand. Sekolah tersebut secara khusus mengalokasikan waktu yang berbeda untuk siswa laki-laki dan perempuan dalam mengikuti Sukan Jaya.
Tiga hari pertama di peruntukan untuk siswi. Acara sukan jaya ini menjadi ajang unjuk kebolehan dan membuktikan bahwa perempuan juga memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang olahraga. Tugas KKN Internasional di Thailand membuat penulis menghadiri secara langsung kegiatan Sukan Jaya ini.
Macam-Macam Perlombaan di Sukan Jaya
Sukan Jaya ini di bagi ke dalam beberapa kelompok dengan warna dan tingkat yang berbeda. Ada yang berwarna merah, kuning, hijau, biru, dan oren. Cabang olahraga yang dipertandingkan, mulai dari atletik, bola voli, bulu tangkis, pidato, nasyid, pembaca berita, hingga lomba tradisional. Para peserta menampilkan semangat juang yang tinggi dan keterampilan yang mumpuni. Sorak sorai penonton semakin menambah semarak suasana perlombaan.
Sebelum memulai perlombaan ada pertunjukan yel-yel dari berbagai macam kelompok. Dan semua kelompok itu memiliki kreativitas yang unik. Setiap kelompok menunjukan yel-yelnya dengan penuh kompak dan suara yang lantang.
Mereka semua tak patah semangat walau dengan cuaca yang sangat panas tak memudarkan semangat mereka. Menjadi sebuah misteri bagaimana mereka semua bisa kompak menunjukan yel-yel mereka dengan jumlah anggota yang sangat banyak dan dengan waktu latihan yang sangat singkat.
Dampak Pelaksanaan
Selain aspek fisik, Sukan Jaya juga memberikan dampak positif bagi psikologis dan sosial para peserta. Banyak siswa yang merasa lebih percaya diri setelah berhasil meraih prestasi atau sekadar berpartisipasi dalam lomba. Interaksi antar siswa dari berbagai kelas juga semakin erat, memperkuat rasa kebersamaan dan semangat persatuan.
Di balik kesuksesan Sukan Jaya, terdapat peran penting para pembina dan pelatih. Mereka memberikan dukungan, bimbingan, dan motivasi kepada para peserta. Dedikasi dan kerja keras mereka menjadi faktor kunci dalam melahirkan atlet-atlet berbakat.
Hal yang membuat penulis terkagum-kagum dengan para siswa saat penutupan Sukan Jaya ini. Acara penutupan kami laksanakan pukul 1 siang, ketika matahari sedang panas-panasnya. Dan tiba-tiba cuaca menjadi hujan, namun dengan cuaca hujan itu para siswi tidak berlarian untuk mencari tempat berteduh.
Mereka tetap berdiri tegak di lapangan sampai hujan itu berhenti dan pengumuman lomba selesai. Pengalaman menghadiri Sukan Jaya telah membuktikan kepada penulis bahwa perempuan tidak hanya kuat, tetapi juga mampu berprestasi tinggi. Mitos tentang kelemahan perempuan yang sering dipropagandakan oleh kaum patriarki telah terpatahkan
Sukan Jaya bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun karakter siswi. Melalui olahraga, siswa belajar tentang sportivitas, kerja sama tim, dan pentingnya berusaha mencapai tujuan. Meskipun cuaca panas semangat juang para peserta tidak pernah padam.
Keberhasilan Sukan Jaya tahun ini menjadi bukti bahwa dengan semangat yang tinggi, semua hal dapat tercapai. Harapannya, Sukan Jaya dapat menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh seluruh siswa Thamvitya School. []