• Login
  • Register
Sabtu, 4 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Tauhid sebagai Puncak Ilmu, Islam dan Kehidupan

Orang dengan kualitas tauhid yang baik akan dapat mengelola potensi gelisah, kecewa, marah dan takut dengan hasil yang justru membuahkan kebaikan

Mamang Haerudin Mamang Haerudin
27/09/2021
in Hikmah
0
Tauhid

Tauhid

165
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Selain tauhid, ada banyak disiplin ilmu dalam Islam, di antaranya tasawuf, filsafat, fikih, aqidah, dan lain sebagainya. Sependek kajian saya terhadap ilmu-ilmu keislaman, setidaknya ada dua ilmu yang dianggap sebagai puncak dari segala ilmu, yakni kalau tidak tawasuf, ya filsafat. Saya sendiri memandang bahwa baik tasawuf dan filsafat memang menjadi ilmu yang mempunyai peranan yang sangat penting, sebagai upaya kita dalam memahami ilmu itu sendiri, memahami Islam dan kehidupan.

Namun begitu, tanpa niat mengenyampingkan peranan besar tasawuf dan filsafat, saya justru meyakini bahwa puncak dari segala ilmu, Islam dan kehidupan adalah tauhid. Secara sederhana tauhid itu bermakna satu, bersatu, menyatu. Maka tauhid itu titik temunya adalah Allah Yang Maha Satu. Sebagai satu-satunya sumber kebenaran (Al-Haq). Bahkan ilmu-ilmu keislaman itu semua pada intinya didesain agar kita dapat mengenal Allah Yang Maha Satu (Esa).

Sehingga kalau kemudian kita kontekstualisasikan maknanya, bahwa tauhid merupakan ikhtiar sungguh kita untuk mengenal dan ‘menyatu’ dengan Allah. Sebab selain Allah itu makhluk, semua ciptaan Allah itu tidak ada, ‘yang ada’ itu hanya Allah, makhluk itu sejatinya tidak ada. Yang ada itu hanya Allah Yang Maha Ada, bahkan Allah itu ada sebelum ada istilah ada dan tidak ada. Maka mempelajari tauhid itu merupakan perenungan ke arah bahwa kita harus yakin kepada Allah, bahwa Allah itu ada dan Allah itu satu.

Demikian maka Islam sejatinya adalah agama tauhid. Agama yang menjunjung tinggi hakikat Allah. Bahwa Allah saja yang patut disembah dan dimuliakan. Dan itu artinya bahwa spiritualitas tauhid harus menjadi ruh dalam menegakkan kemanusiaan di muka bumi. Dan kita sebagai manusia, di mata Allah itu sama alias sederajat tanpa peduli jenis kelamin, agama, suku dan identitas sosial lainnya. Sebab yang menentukan kualitas seseorang itu kualitas takwanya. Sementara yang tahu kualitas takwa seseorang hanya Allah saja.

Untuk itulah kita tidak boleh mempermainkan kaliimatut tauhiid dengan sembarang, misalnya untuk kepentingan mengeruk uang, membodohi umat, kepentingan politik praktis, berbuat makar dan apalagi sampai membenci umat agama lain. Orang yang bertauhid adalah orang yang mempunyai spirit mempersatukan, bukan mencerai-beraikan. Orang yang bertauhid adalah orang yang tak akan silau dengan harta dunia, jabatan dan segala perilaku hubbud dunya (gila dunia) lainnya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan
  • Akhlak Manusia Sebagai Ruh Fikih
  • 7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam
  • Pemaksaan Perkawinan Tidak Sejalan Dengan Ajaran Islam

Baca Juga:

5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

Akhlak Manusia Sebagai Ruh Fikih

7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam

Pemaksaan Perkawinan Tidak Sejalan Dengan Ajaran Islam

Seseorang dengan kualitas tauhid yang tinggi itu adalah dia yang hanya menggantungkan hidup kepada Allah, berserah diri dan pasrah kepada Allah. Makna ini didapat dari makna Islam yang berarti berserah diri dan pasrah kepada Allah. Kita tunduk dan patuh kepada Allah, sebagai Tuhan yang merahmati sekalian alam, sebagai karakter Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Sehingga ketika Allah dan Islam saja rahmatan lil ‘alamin, sudah sepatutnya kitapun berupaya untuk dapat meneladani kebaikan Allah dan ruh Islam yang merahmati.

Jadi sebagai manusia, sebagai makhluk ciptaan Allah, kita tidak perlu takut kepada siapapun, tidak boleh minder, dan tidak perlu merasa iri dengan apa-apa yang dimiliki oleh orang lain. Kita harus mampu mengkonkritkan spirit tauhid dalam kehidupan sehari-hari. Keyakinan tauhid kita harus mewujud dalam ucapan dan perbuatan kita. Jangan sampai keyakinan tauhid kita hanya berhenti dalam ucapan. Termasuk spirit tauhid kita harus menjadi benteng agar terhindar dari perilaku zalim korupsi dan intoleransi.

Sejarah Islam mencatat, seseorang bernama Abdurrahman Ibn Muljam, adalah sosok yang mengaku Muslim, dia dapat menghafal Al-Qur’an, berpuasa di siang hari, dan istikamah shalat tahajud ketika sepertiga malam. Tapi ternyata keyakinan tauhidnya palsu. Dia justru orang yang menjadi paling biadab, sampai tega membunuh sahabat dan menantu terbaik Nabi saw, yakni Ali bin Abi Thalib ketika sedang mendirikan shalat shubuh.

Akhirnya, mari kita perkuat ketauhidan kita, agar kualitas keislaman dan kehidupan kita bisa lebih baik. Berhijrah dan bertobatlah dengan sabar serta tekun sebagaimana kita belajar Islam harus dengan sabar dan tekun. Belajar Islam itu berproses, tidak boleh instan.

Kalau sudah demikian, nilai diri kita masing-masing, sebelum menilai orang lain, apakah kita masih sering dirundung gelisah, kecewa, marah, takut? Orang dengan kualitas tauhid yang baik akan dapat mengelola potensi gelisah, kecewa, marah dan takut dengan hasil yang justru membuahkan kebaikan. Sampailah nanti pada kesimpulan bahwa orang yang ahli sabar dan tauhid adalah orang yang ahli dalam segala hal. Wallaahu ‘alam. []

Tags: Ilmu PengetahuanislamSejarah IslamSyariat Islamtauhid
Mamang Haerudin

Mamang Haerudin

Penulis, Pengurus LDNU, Dai Cahaya Hati RCTV, Founder Al-Insaaniyyah Center & literasi

Terkait Posts

Perempuan Masa Nabi Saw

Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

4 Februari 2023
Nabi Muhammad Saw

Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw

4 Februari 2023
Hijab

Makna Hijab Menurut Para Ahli

3 Februari 2023
Penyebab Su'ul Khatimah

5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

3 Februari 2023
Perempuan Berbicara dan Berpendapat

Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

3 Februari 2023
Nabi Saw Menghormati Anak Perempuan

Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

3 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nabi Saw Menghormati Anak Perempuan

    Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Ibn Hazm aẓ-Ẓahiri Terhadap Ulama yang Membolehkan Pernikahan Tanpa Wali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik
  • Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker
  • Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga
  • Makna Hijab Menurut Para Ahli

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist