Selasa, 23 Desember 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

    sikap ambivalen

    Julia Suryakusuma Soroti Ancaman Kekerasan Seksual dan Sikap Ambivalen terhadap Feminisme

    Feminisme

    Julia Suryakusuma: Feminisme Masih Dibutuhkan di Tengah Krisis Multidimensi Indonesia

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Keadilan Hakiki

    Keadilan Hakiki bagi Perempuan sebagai Jalan Dakwah Ulama Perempuan

    Hari Ibu

    Apa yang Sebetulnya Kita Rayakan di Hari Ibu?

    Dakwah Advokasi

    Dakwah Advokasi Harus Berakar pada Prinsip Al-Ma’un

    Perempuan Difabel

    Mengapa Perempuan Difabel Sulit Mengakses Keadilan Hukum?

    Dakwah Advokasi

    Dakwah Advokasi sebagai Jalan Ulama Perempuan Mengawal Kebijakan yang Berpihak pada Perempuan

    Meruwat Bumi

    Dari Merawat ke Meruwat Bumi: Jalan Spiritualitas Ekoteologis

    Konflik Agraria

    Penguasaan Lahan oleh Korporasi Perparah Konflik Agraria

    Negara

    Negara, Keadilan, dan Kepercayaan yang Hilang

    Sawit

    Dampak Ekspansi Tambang dan Sawit terhadap Lingkungan

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

    Surga

    Ketika Surga Direduksi Jadi Ruang Syahwat Laki-Laki

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Kekerasan di Kampus

    IMM Ciputat Dorong Peran Mahasiswa Perkuat Sistem Pelaporan Kekerasan di Kampus

    Kekerasan di Kampus

    Peringati Hari Ibu: PSIPP ITB Ahmad Dahlan dan Gen Z Perkuat Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Kampus

    KUPI yang

    KUPI Jadi Ruang Konsolidasi Para Ulama Perempuan

    gerakan peradaban

    Peran Ulama Perempuan KUPI dalam Membangun Gerakan Peradaban

    Kemiskinan Perempuan

    KUPI Dorong Peran Ulama Perempuan Merespons Kemiskinan Struktural dan Krisis Lingkungan

    Kekerasan Seksual

    Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan

    Gender KUPI

    Julia Suryakusuma Apresiasi Peran KUPI dalam Mendorong Islam Berkeadilan Gender

    sikap ambivalen

    Julia Suryakusuma Soroti Ancaman Kekerasan Seksual dan Sikap Ambivalen terhadap Feminisme

    Feminisme

    Julia Suryakusuma: Feminisme Masih Dibutuhkan di Tengah Krisis Multidimensi Indonesia

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Keadilan Hakiki

    Keadilan Hakiki bagi Perempuan sebagai Jalan Dakwah Ulama Perempuan

    Hari Ibu

    Apa yang Sebetulnya Kita Rayakan di Hari Ibu?

    Dakwah Advokasi

    Dakwah Advokasi Harus Berakar pada Prinsip Al-Ma’un

    Perempuan Difabel

    Mengapa Perempuan Difabel Sulit Mengakses Keadilan Hukum?

    Dakwah Advokasi

    Dakwah Advokasi sebagai Jalan Ulama Perempuan Mengawal Kebijakan yang Berpihak pada Perempuan

    Meruwat Bumi

    Dari Merawat ke Meruwat Bumi: Jalan Spiritualitas Ekoteologis

    Konflik Agraria

    Penguasaan Lahan oleh Korporasi Perparah Konflik Agraria

    Negara

    Negara, Keadilan, dan Kepercayaan yang Hilang

    Sawit

    Dampak Ekspansi Tambang dan Sawit terhadap Lingkungan

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Mimi Monalisa

    Aku, Mama, dan Mimi Monalisa

    Romantika Asmara

    Romantika Asmara dalam Al-Qur’an: Jalan Hidup dan Menjaga Fitrah

    Binatang

    Animal Stories From The Qur’an: Menyelami Bagaimana Al-Qur’an Merayakan Biodiversitas Binatang

    Ujung Sajadah

    Tangis di Ujung Sajadah

    Surga

    Menyingkap Lemahnya Hadis-hadis Seksualitas tentang Kenikmatan Surga

    Surga

    Surga dalam Logika Mubadalah

    Kenikmatan Surga

    Kenikmatan Surga adalah Azwāj Muṭahharah

    Surga Perempuan

    Di mana Tempat Perempuan Ketika di Surga?

    Surga

    Ketika Surga Direduksi Jadi Ruang Syahwat Laki-Laki

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

Dalam momen Idul Fitri, kita harus menunjukkan solidaritas pada mereka yang terpuruk dan terluka karena perbuatan mereka, dan mendukung orang-orang yang sedang berjuang bagi perbaikan negeri

Faqih Abdul Kodir Faqih Abdul Kodir
30 Maret 2025
in Hikmah, Rujukan
0
Idul Fitri

Idul Fitri

1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الحمدُ. الحمدُ للهِ نحمده ونسبحه وهو ذو الملك والملكوت، سبحانه وهو ذو العزة والجبروت، وهو الحي الذي لا يموت، سبوح قدوس ربنا ورب الملائكة والروح، ربنا الأعلى والأوفى، ذو العظمة والرحمة، نحمده ونسبحه أبدا أبدا. نَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، ونَشْهَدُ أَنَّ سيدَنَا مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ أرسله الله هدى للناس، ورحمة للعالمين، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ. اللهم صل على سيدنا محمد، وعلَى آلِهِ وأصحابِهِ وأزواجه، ومَنْ تَبِعَهُمْ بإحسانٍ إلَى يومِ الدِّينِ.

Jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah Swt,

Hari ini kita merayakan kemenangan, di mana selama sebulan penuh, pada bulan Ramadan yang mulia, kita semua menahan lapar dan dahaga, mengendalikan hawa nafsu, memperbanyak amal kebaikan, dengan shalat, baca Quran, dan berbagai kebaikan pada sesama dan semesta, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga semua amal ini diterima Allah SWT, taqabalallhu minna wa minkum, wa ja’alana minal aidin wal faizin.

Di samping sebagai perayaan, Idul Fitri juga momen untuk mensyukuri nikmat Allah SWT, membersihkan hati dengan saling memaafkan, dan mempererat silaturahmi antar sesama. Kita kembali kepada fitrah, hati yang bersih dan penuh harapan untuk menjadi lebih baik, saling mencintai satu sama lain, mulai dalam keluarga kecil, tetangga, dan seterusnya, serta memupuk solidaritas dan kepedulian sosial.

يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

“Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur”. (QS. al-Baqarah, 2: 185).

Bersyukur adalah dengan merasakan anugerah yang diberikan Allah SWT kepada kita, menikmatinya bersama keluarga, dan sekaligus berbagi dengan sesama. Zakat fitrah, yang kita lakukan kemarin, adalah salah satu bentuk rasa syukur, untuk meningkatkan solidaritas dan kepedulian kita pada sesama. Sekecil apapun yang kita terima, apalagi jika menerima secara cukup atau berlebih, masih ada orang yang menerima lebih kecil dari apa yang kita terima. Mari kita tunjukkan dukungan dan kepedulian kita, di hari raya Idul Fitri ini, terhadap mereka yang lebih membutuhkan, agar juga menikmati hari perayaan ini dan mensyukuri nikmat-nikmat Allah SWT.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahilhamd….

Sebentar lagi kita pulang ke rumah, banyak dari kita mungkin akan duduk di meja makan dengan berbagai hidangan yang melimpah. Mari kita ingat bahwa di luar sana masih banyak saudara kita yang tengah berjuang sekadar untuk menyambung hidup. Saat kita tersenyum bersama keluarga, dan bersenda gurau, masih banyak yang justru diliputi kegelisahan karena kehilangan pekerjaan, kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, dan ketidakpastian masa depan, serta tidak memiliki kesempatan untuk bertemu keluarga.

Dalam beberapa waktu terakhir, kita menyaksikan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terus meningkat, jumlah pengangguran yang bertambah. Serta daya beli masyarakat yang semakin menurun. Ini bukan sekadar angka, tetapi realitas yang dialami oleh banyak keluarga di sekitar kita. Para ibu yang menjadi tulang punggung keluarga harus berjuang lebih keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Para ayah yang kehilangan pekerjaan terus mencari cara agar keluarganya tetap bisa bertahan. Di tengah tantangan ini, Idul Fitri mengajarkan kita arti kebersamaan dan kepedulian.

Betapa ironis, saat banyak keluarga berjuang sekadar untuk makan, para elit justru mengambil uang rakyat dengan skandal korupsi bernilai triliunan. BUMN seperti Pertamina, ANTAM, PT Timah, hingga lembaga negara dan politisi, menumpuk kekayaan dengan mengorbankan kesejahteraan rakyat kecil yang hidup dalam kesulitan. Di satu sisi, banyak orang kehilangan pekerjaan atau lulus kuliah tanpa masa depan. Sekalipun prestasi mereka gemilang, sementara ada pejabat dan politisi malah rangkap jabatan di pemerintahan dan bisnis negara. Padahal, satu tugas saja masih buruk, penuh kerugian, dan bahkan terjadi korupsi. Saat rakyat bekerja siang malam demi sesuap nasi, segelintir orang dengan mudahnya menilap dana rakyat dan bermewah-mewahan tanpa rasa malu.

Kesucian dan Kejujuran

Mereka adalah orang-orang yang lupa diri, zalim, mengingkari syukur pada ilahi rabbi, dan menyimpang dari nilai-nilai moral Islami. Dalam momen Idul Fitri, yang mengajarkan kita kesucian dan kejujuran diri—jangan sampai kita menjadi bagian dari mereka atau berdiam dang berpangku tangan atas perilaku buruk seperti ini. Kita harus menolak perilaku buruk mereka, kita juga harus menunjukkan solidaritas pada mereka yang terpuruk dan terluka karena perbuatan mereka, dan mendukung orang-orang yang sedang berjuang bagi perbaikan negeri, serta keadilan dan kesejahteraan bagi segenap rakyat Indonesia.

مَنْ وَلِىَ مِنْ أَمْرِ النَّاسِ ثُمَّ أَغْلَقَ بَابَهُ دُونَ الْمِسْكِينِ أَوِ الْمَظْلُومِ أَوْ ذِى الْحَاجَةِ أَغْلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ دُونَهُ أَبْوَابَ رَحْمَتِهِ عِنْدَ حَاجَتِهِ

“Barangsiapa yang (menjadi pemimpin negeri), mengelola urusan-urusan orang banyak, lalu tidak membuat kebijakan yang (mensejahterakan) orang-orang miskin, (menolong) orang-orang terzalimi dan membutuhkan. Maka Allah akan menutup pintu-pintu kasih-Nya pada mereka, pada saat mereka membutuhkan” (Musnad Ahmad, no. 16187).

اللَّهُمَّ مَنْ وَلِىَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِى شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْ وَلِىَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِى شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفُقْ بِهِ

“Ya Allah, siapa yang memimpin (dan mengelola) urusan umatku, lalu membuat (kebijakan yang melahirkan) kesulitan-kesulitan pada (hidup) mereka, maka persulitlah urusannya. Dan siapa yang yang memimpin (dan mengelola) urusan umatku, lalu membuat banyak kemudahan (hidup) bagi mereka, maka mudahkanlah urusannya”. (Sahih Bukhari, no. 4826).

Allahu Akbar 3X walillahilhamd. Hadirin jama’ah Id rahimakumullah…

Di tengah kebahagiaan perayaan Idul Fitri ini, kita juga tidak boleh melupakan saudara-saudara kita di negara lain, di Palestina dan Syria misalnya. Saat kita merayakan Idul Fitri dalam kedamaian, mereka harus menghadapi bom, kehilangan keluarga, dan bertahan hidup di bawah penjajahan. Mereka bukan hanya sekadar berita yang lewat di media sosial—mereka adalah saudara kita, bagian dari tubuh yang sama. Jika mereka terluka, kita juga seharusnya merasakan sakitnya. Maka, mari kita gunakan hari kemenangan ini untuk mendoakan mereka, mendukung perjuangan mereka, memberikan bantuan jika mampu. Serta terus menyuarakan keadilan bagi Palestina. Jangan biarkan dunia melupakan mereka.

كُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ التَّقْوَى هَا هُنَا وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ.

“Jadilah kalian semua hamba-hamba Allah yang bersaudara (satu sama lain). Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Tidak boleh menzalimi, merendahkan, dan menghina”. (Kemudain Nabi Saw menyatakan): “Takwa itu di sini”, sambil Nabi Saw menunjuk pada dada baginda, (dan mengucapkan kalimat itu) tiga kali. “Cukup sudah seseorang itu dianggap buruk jika sudah merendahkan saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain, adalah haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya”. (Sahih Muslim, no. 6706).

Jama’ah yang dimuliakan Allah, Idul Fitri bukan sekadar selebrasi. Tetapi sebuah panggilan untuk menjadi lebih baik, lebih peduli, dan lebih bermanfaat bagi sesama. Mari kita jadikan hari ini sebagai awal untuk menebarkan kebaikan dan memperjuangkan keadilan. Serta menunjukkan bahwa umat Islam adalah umat yang penuh kasih sayang, penuh solidaritas dan kepedulian pada sesama.

Selesai shalat Id dan khutbah ini, semoga kita semua akan pulang ke rumah masing-masing sebagai pribadi yang penuh fitri, rasa syukur pada ilahi, pada sesama penuh solidaritas dan peduli. Kita juga pulang sebagai pribadi yang sadar dengan jati diri sebagai manusia yang terbatas, tidak serakah, sebagai hamba Allah Swt, yang taat dan patuh beribadah, berahklak mulia, mulai dari dalam keluarga, anak kepada orang tua, orang tua kepada anak, suami kepada istri, istri kepada suami, sesama saudara, sesama warga, sesama bangsa, sesama manusia, dan juga pada alam semesta.

Semoga Allah Swt menerima semua amal baik kita, mulai dari puasa, tadarus Qur’an, tarawih dan witir, zakat fitrah, dan seluruh amal baik yang lain. Serta mengampuni segala kesalahan kita, memberkahi kita semua dengan keimanan, kesehatan, rizki yang halal, dan perilaku mulia di dalam keluarga maupun dalam kehidupan berwarga, berbangsa, dan bernegara. Amin ya rabbal alalmin.

نفعني وإياكم لما فيه من الآيات والذكر الحكيم. أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم، فيا فوز المستغفرين، فاسغفروه إنه هو الغفور الرحيم.

Khutbah Kedua:

اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ.

الحمد لله حمدا كثيرا كما أمر. أشهد أن لا إله اله الله وحده لا شريك له. وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. المبعوث رحمة للعالمين. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلم ورضي الله عن كل الصحابة وتابعيهم بإحسان إلى يوم الدين. أيها المسلمون الكرام، أوصيكم ونفسي بتقوى الله، فاتقوه حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون ((يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا))، الأحزاب، 70-71.

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات، ووفق ولات أمور المسلمين لما فيه الرشاد والخير والرفاهية للعباد. واجعل بلدنا إندونيسيا وسائر البلاد التي فيها المسلمون في خير وأمان وسعة ورخاء، وسلام دائم إلى يوم الدين. إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ. وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

وتقبل الله طاعتكم، وكل عام وأنتم بخير، وأدام الله أفراحكم في دياركم العامرة والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

Tags: Idul Fitri 1446 HKemenanganKepedulianKhutbahmerayakanSolidaritasSyukurteks
Faqih Abdul Kodir

Faqih Abdul Kodir

Founder Mubadalah.id dan Ketua LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Terkait Posts

Hidup yang Bermakna
Personal

Hidup yang Bermakna dalam Perspektif Katolik

16 Desember 2025
Anak Muda
Publik

Anak Muda dan Kerapuhan Sosial Baru

10 Desember 2025
CBB
Personal

Cewek Bike-Bike (CBB): Bukan Sekadar Kayuhan, Tapi tentang Merayakan Tubuh Perempuan

17 November 2025
Ekofeminisme di Indonesia
Publik

Kajian Ekofeminisme di Indonesia: Pendekatan Dekolonisasi

20 Oktober 2025
Metodologi KUPI
Aktual

Menelusuri Metodologi KUPI: Dari Nalar Teks hingga Gerakan Sosial Perempuan

17 Oktober 2025
Ojol
Pernak-pernik

Aksi Solidaritas Beli Makanan untuk Ojol di Indonesia dari SIS Forum Malaysia

13 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mitokondria

    Mitokondria: Kerja Sunyi Perempuan yang Menghidupkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Ekspansi Tambang dan Sawit terhadap Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Bahasa Masih Membatasi Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Adat Mollo Pimpin Perlawanan terhadap Tambang Marmer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara, Keadilan, dan Kepercayaan yang Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Keadilan Hakiki bagi Perempuan sebagai Jalan Dakwah Ulama Perempuan
  • Apa yang Sebetulnya Kita Rayakan di Hari Ibu?
  • Dakwah Advokasi Harus Berakar pada Prinsip Al-Ma’un
  • Mengapa Perempuan Difabel Sulit Mengakses Keadilan Hukum?
  • Dakwah Advokasi sebagai Jalan Ulama Perempuan Mengawal Kebijakan yang Berpihak pada Perempuan

Komentar Terbaru

  • homepage pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • cheap pada Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan
  • tlover tonet pada Mengapa Kita Tidak Boleh Melupakan Kasus Kekerasan Seksual?
  • Registrera dig pada Perjanjian Hilful Fudhul: Perjanjian Melindungi Orang-orang yang Dizhalimi
  • Chrispeego pada Forum Halaqah Kubra KUPI Bahas Kekerasan Seksual, KDRT, dan KBGO terhadap Perempuan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID