• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ustadz Mumu: Islam adalah Agama Kemanusiaan

Faqih Abdul Kodir Faqih Abdul Kodir
16/12/2022
in Aktual
0
Ustadz Mumu: Islam adalah Agama Kemanusiaan

Ustadz Mumu Muhyiddin. (PP Kebon Jambu/Facebook)

102
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Di saat tarik-menarik antara ibadah ritual dan ibadah sosial di kalangan pegiat media sosial Islam, penting sekali untuk menegaskan bahwa ibadah ritual Islam diadakan justru untuk mengintegrasikannya dengan ibadah sosial kemanusiaan. Sejatinya Islam adalah agama kemanusiaan.

Demikian dinyatakan salah satu narasumber pada Acara Muludan Milenial; Ngaji Semalam Suntuk di Tunas Cendekia Pesantren Babakan, Ustadz Mumu Muhyiddin. Salah seorang kiai muda yang mengabdikan hidupnya di Pesantren Kebon Jambu al-Islamy,  Babakan Ciwaringin Cirebon.

“Jika kita merujuk pada surat al-Ma’un, sangat jelas bahwa neraka wail itu justru disediakan bagi mereka yang shalat, tetapi tidak menunaikan kewajiban kemanusiaan kepada anak-anak yatim dan orang-orang papa dan miskin”, jelas Ustadz Mumu, dalam acara tersebut, belum lama ini.

Bahkan menurutnya, dengan tegas al-Qur’an menyebut pendusta agama, bagi mereka yang tidak melakukan kerja-kerja sosial kemanusiaan, dan hanya bertumpu pada aktivitas ibadah ritual semata.

“Di dalam kitab ini disebutkan ada hadits yang mengisahkan seseorang yang banyak sholat dan banyak puasa, tetapi lidahnya sangat tajam kepada tetangga, sering mencaci dan menyakiti. Dia masuk neraka, kata Nabi Saw dalam hadits tersebut”, jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga:

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

Di sisi lain, ketika dikisahkan tentang seseorang yang sholat dan puasanya sedikit, tetapi lidahnya tidak pernah menyakiti tetangga, selalu berbuat baik, dia masuk surga.

Kitab Nabiyurrahmah

Kegiatan utama dari rangkaian acara Muludan Milenial adalah Ngaji Kitab “Nabiyurrahmah” semalam suntuk, mulai jam 20.00 WIB sampai jam 01.30, di halaman depan MTs dan MA Tunas Cendekia, Pesantren Babakan.

Kitab Nabiyurrahmah berisi ayat-ayat Qur’an, teks-teks Hadis, kata-kata sahabat dan ulama klasik tentang prinsip kasih sayang Islam, baik kepada diri, keluarga, tetangga, masyarakat umum, hewan, binatang, lingkungan, dan semesta alam.

Kitab ini ditulis oleh Ustadz H. Faqihuddin Abdul Kodir sepulang mengikuti Seminar Internasional di Universitas Azhar Cairo Mesir, dan bertemu dengan ulama perempuan, penulis kitab-kitab ensiklopedis, Syaikhah Dr. Khadijah Nibrawi.

Hadir sebagai pembaca (qurra’) kitab di acara Ngaji Semalam Suntuk ini adalah KH Husein Muhammad, Nyai Hj. Maryam Abdullah, Nyai Hj. Awanillah Amva, dan sesi terakhir diisi oleh Ustadz Mumu Muhyiddin.

Acara Ngaji ini dihadiri lebih dari 500 hadirin yang datang dari berbagai pesantren Babakan Ciwaringin, dan pesantren lain di Cirebon serta masyarakat umum.

“Kelebihan dari kitab ini adalah semuanya teks teks rujukan, Quran, Hadits, dan aqwal ulama, sehingga sangat otoritatif, kredibel, dan kuat untuk menyatakan bahwa Islam adalah agama kemanusiaan”, sebut Ustadz Mumu di akhir pengajiannya.

Demikian penjelasan terkait Ustadz Mumu, yang menyebutkan bahwa Islam adalah agama kemanusiaan. Semoga bermanfaat. [Baca juga: Islam Adalah Agama yang Damai]

Tags: agamaHaditsislamkasihkemanusiaanmuhammadMuludanNabiyurrahmahQuran
Faqih Abdul Kodir

Faqih Abdul Kodir

Founder Mubadalah.id dan Ketua LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Terkait Posts

Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Gelar Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Seruan Bangkit dari Krisis Kemanusiaan

14 Mei 2025
Media

Media Punya Peran Strategis dalam Mencegah Konflik Akibat Tidak Dipenuhinya Hak Keberagamaan

26 April 2025
Perempuan bukan Tamu di Ruang Publik

Perempuan Bukan Tamu di Ruang Publik

1 April 2025
Makhluk Intelektual

Laki-laki dan Perempuan adalah Makhluk Intelektual dan Spiritual

1 April 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version