• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

4 Persiapan Menghadapi Persalinan Secara Fisik, Mental, dan Spiritual

Redaksi Redaksi
26/05/2022
in Hikmah, Keluarga
0
persiapan menghadapi persalinan

persiapan menghadapi persalinan

221
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id –  Persalinan merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh calon ibu dan ayah. Keduanya telah sabar menanti selama sembilan bulan kehadiran sang buah hati. Ayah dan ibu perlu memiliki persiapan menghadapi persalinan yang perlu direncanakan. Artikel ini akan membahas 4 persiapan menghadapi persalinan secara fisik, mental, dan spiritual.

Pada masa-masa selama proses persalinan, dukungan kuat dari suami sangat diharapkan untuk mendampingi istrinya, agar istri merasa tenang dan tidak merasa berjuang sendirian.

Oleh sebab itu, pada masa selam proses persalinan terdapat beberapa persiapan menghadapi persalinan, baik secara fisik, mental, dan spiritual.

4 Persiapan Menghadapi Persalinan

Berikut empat kesiapan yang penting dalam menuju persalinan baik secara fisik, mental maupun spiritual, seperti dikutip di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis oleh Maria Ulfah Anshor.

Pertama, ibu harus tenang dan siap menerima kehadiran anaknya.

Baca Juga:

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Tana Barambon Ambip: Tradisi yang Mengancam Nyawa Ibu dan Bayi di Pedalaman Merauke

Aborsi Menjadi Salah Satu Penyebab Tingginya Angka Kematian Ibu

Mengapa Kartini Meninggal setelah Melahirkan?

Kedua, ibu harus dalam keadaan sehat dan kuat, karena selama proses melahirkan membutuhkan banyak tenaga, kesabaran, dan waktu yang cukup.

Ketiga, menentukan tempat persalinan apakah di rumah, klinik, atau rumah sakit. Merencanakan tempat melahirkan perlu dilakukan dengan berbagai macam pertimbangan seperti halnya risiko kehamilan, kondisi jalan, transportasi, keuangan, dan sebagainya.

Keempat, menyiapkan keperluan ibu dan bayinya, yakni gurita ibu, korset atau stagen panjang, kain panjang, handuk, pembalut, baju, dan popok bayi. Jika melahirkan di rumah, siapkan perlengkapan mandi bayi, baskom, air hangat, dan obat-obatan yang diperlukan.

Selain, keempat hal tersebut, beberapa anjuran yang diajarkan oleh al-Qur’an ketika menceritakan Siti Maryam melahirkan, sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya,

“Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan” (QS Maryam (19: 23).

Sebagai kesimpulan, bagaimana pun juga persalinan merupakan hal yang penting bagi seorang ayah, ibu, dan keluarga besarnya. Pasalnya dalam hal tersebut banyak hal yang dipertaruhkan. Jika tak ada kesiapan, maka tidak tertutup kemungkinan hal buruk akan terjadi. Jadi persiapan fisik, mental, dan spiritual sangatlah diperlukan. (Rul)

Tags: anakayahIbulahirmelahirkanmentalPersalinanpersiapan fisikSpiritual
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!
  • KB dalam Pandangan Islam
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version