• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Perkuat Ajaran Islam Adil Gender, Festival Mubadalah akan Digelar

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
11/04/2019
in Aktual
0
Festival Mubadalah

Festival Mubadalah

14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Festival Mubadalah merupakan salah satu usaha untuk memberikan penguatan pengetahuan penulisan baik akademik maupun penulisan populer, serta penguatan kapasitas untuk memproduksi konten kreatif di media sosial (medsos).

Ketua Panitia Festival Mubadalah, Alifatul Arifiati mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi perjumpaan para penulis dan pembaca media online, serta memfasilitasi ruang sharing. Termasuk konsultasi pengalaman relasi perempuan dan laki-laki yang adil gender.

“Festival Mubadalah yang akan digelar nanti, kami ingin lebih memperkuat kembali dan sinergi para penulis khususnya mengenai ajaran keislaman yang adil gender,” kata Mbak Alif, panggilan akrabnya kepada Mubadalahnews, belum lama ini.

Mbak Alif menilai, pengetahuan dan informasi mengenai ajaran keislaman yang ramah dan toleran masih sangat sedikit yang tersebar melalui internet. Tak hanya itu, kelemahan lainnya adalah masih minimnya media dengan perspektif keadilan gender.

“Platform media yang dibangun tidak spesifik mendorong pengarusutamaan gender. Misalnya, masih terbatasnya kontributor atau penulis perempuan yang seharusnya dapat mensuplai konten-konten isu perempuan,” tuturnya.

Baca Juga:

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

Bagaimana Mubadalah Memandang Fenomena Perempuan yang Menemani Laki-laki dari Nol?

Ulasan Crime and Punishment: Kritik terhadap Keangkuhan Intelektual

Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir Bagian II

Selain itu, ajaran keislaman yang adil gender masih banyak berada di buku-buku, jurnal, dan makalah-makalah yang berat. Jikapun ada di website, kata dia, tentu masih berupa makalah yang tidak ramah medsos.

“Media Mubadalah memperkuat narasi adil gender dengan format ringan, mudah, jelas, popular dan sangat enak sekali untuk dibaca,” tegas Mbak Alif.

Menurutnya, media Mubadalah secara umum memiliki konten-konten positif bagi kehidupan beragama dan berbangsa. Media Mubadalah secara khusus dihadirkan untuk menyediakan konten keislaman yang berbasis adil gender.

“Nah media Mubadalah ini sangat penting untuk memperkuat perspektif adil gender,” tandasnya. (RUL)

Tags: adil genderbukufetival mubadalahkampuskeislamanKesalingankontenMajelis Taklimmakalahmedsosnarasiplatformriset
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID