• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengasuh Anak Dicatat sebagai Ibadah

Anak merupakan salah satu anugerah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua. Karenanya, aktivitas mengasuh anak dicatat sebagai ibadah. 

Redaksi Redaksi
17/08/2022
in Hikmah, Keluarga
0
yuchanidz noersalim ibunda Gus Baha

yuchanidz noersalim ibunda Gus Baha

314
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Anak merupakan salah satu anugerah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua. Karenanya, aktivitas mengasuh anak dicatat sebagai ibadah.

Pasalnya, orang tua (ayah dan ibu) mempunyai tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam pemenuhan hak untuk hidup, perlindungan, keselamatan, kesehatan, dan disayangi serta dikasih

Tugas mengasuh anak itu, menurut Maria Ulfah Anshor, seperti di dalam buku Parenting With Love, haruslah diniatkan semata-mata merupakan perbuatan ibadah yang ditujukan hanya kepada Allah Swt.

“Karena anak merupakan amanah besar yang diberikan Tuhan kepada hamba yang dikehendaki-Nya. Mempunyai anak bukan berarti hak orang tua untuk memilikinya dan melakukan segala hal yang dikehendaki mereka,” tulisnya.

Selain itu, Maria Ulfah mengingatkan, anak sebagai titipan Tuhan, sesungguhnya tidak menjadi milik orangtua yang dapat diperlakukan sekehendak hati. “Anak merupakan ujian bagi hamba yang taat kepada Tuhan untuk mengasuh dan mendidik mereka hingga menjadi manusia utama, mulia di hadapan Tuhan dan makhluk lainnya,” tegasnya.

Baca Juga:

Bekerja itu Ibadah

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

Berbagi dan Selfie: Mengkaji Etika Berbagi di Tengah Dunia Digital

Dalil Al-Quran Mengasuh Anak Dicatat sebagai Ibadah

Allah SWT berfirman dalam surah QS. At-Taghabun [64]: 15,

اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ

Innamâ amwâlukum wa aulâdukum fitnah, wallâhu ‘indahû ajrun ‘adhîm

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.”

Dalil Hadis Mengasuh Anak Dicatat sebagai Ibadah

Selain itu, Maria Ulfah juga menyebutkan, di dalam hadis Nabi Saw juga mengungkapkan tentang keutamaan orang tua yang berbuat baik terhadap anak-anaknya,

“Barang siapa diuji dengan beberapa anak perempuan, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anaknya tersebut akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”

Dalam hadis lain Nabi Saw bersabda, “sesungguhnya Allah telah mewajibkan baginya surga, atas apa yang telah diperbuatnya atau dia membebaskannya dengan perbuatannya itu dari api neraka.”

Oleh sebab itu, Maria Ulfah menegaskan, dalam ajaran Islam, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat al-Quran dan Hadis, anak menempati posisi yang sangat mulia. “Sejak masa pembuahan, pembentukan embrio, perkembangan janin, hingga ia menjadi manusia dewasa sebagai khalifah di muka bumi,” tukasnya. (Rul)

Tags: anakayahDicatatibadahIbumengasuhpahala
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID