• Login
  • Register
Kamis, 29 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Green Sukuk, Produk Kebijakan Ekonomi Pro Lingkungan

Penerbitan green sukuk menjadi salah satu langkah nyata pemerintah Indonesia untuk mengimplementasikan The Paris Agreement, kesepakatan global untuk menangani perubahan iklim

Ahmad Asrof Fitri Ahmad Asrof Fitri
31/05/2022
in Publik
0
petani perempuan

petani perempuan

211
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Upaya pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan problematika lingkungan tidak cukup hanya ditangani oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Konsen yang ditunjukkan negara terhadap penanganan isu ini bahkan telah diperluas ke kementerian lainnya, termasuk di Kementerian Keuangan. Sejak tahun 2018, negara telah mengambil kebijakan ekonomi yang pro terhadap pemberdayaan lingkungan. Salah satunya dengan menerbitkan sukuk hijau (green sukuk).

Sukuk hijau merupakan surat berharga syariah negara (SBSN) yang memfokuskan pembiayaan pada beragam proyek ramah lingkungan. Selain itu, instrumen keuangan ini dikhususkan untuk membiayai proyek hijau yang berkontribusi pada kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta pelestarian keanekaragaman hayati.

Penerbitan green sukuk menjadi salah satu langkah nyata pemerintah Indonesia untuk mengimplementasikan The Paris Agreement, kesepakatan global untuk menangani perubahan iklim. The Paris Agreement mengamanatkan kepada seluruh negara peserta, termasuk Indonesia, untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (greenhouse gas) hingga 29 persen pada tahun 2030.

Di samping itu, pengurangan tingkat emisi gas rumah kaca dan aktivitas serupa guna meminimalkan emisi gas serta mencapai target emisi net zero atau nol bersih juga menjadi salah satu tujuan penting yang hendak diraih.

Secara umum, ada lima poin utama dalam The Paris Agreement yang disepakati oleh negara-negara, antara lain: Pertama, upaya mitigasi dengan cara mengurangi emisi dengan cepat untuk mencapai ambang batas kenaikan suhu bumi yang disepakati, yakni di bawah 2 derajat Celcius dan diupayakan ditekan hingga 1,5 derajat Celcius.

Kedua, adanya sistem penghitungan karbon dan pengurangan emisi secara transparan. Ketiga, perlunya adaptasi dengan memperkuat kemampuan negara-negara untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Keempat, pengurangan kerugian dan kerusakan dengan memperkuat upaya pemulihan akibat perubahan iklim. Kelima, usulan bantuan dan pendanaan bagi negara-negara untuk membangun ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Baca Juga:

Belajar dari Malaysia Soal Akses Difabel

Pesan Nyai Alissa Wahid di Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Membaca Fatwa Vasektomi MUI dengan Perspektif Mubadalah

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan

Kerangka Pembiayaan Green Sukuk

Berdasarkan Green Bond and and Green Sukuk Framework yang dikembangkan pemerintah Indonesia, sukuk hijau secara khusus digunakan untuk membiayai 9 sektor proyek hijau yang layak (eligible green projects), yaitu: energi terbarukan (renewable energy), pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan (sustainable management of natural resource), efisiensi energi (energy efficiency), pariwisata hijau (green tourism), ketahanan terhadap perubahan iklim atau pengurangan risiko bencana (resillience to climate change for highly vurnerable areas and sectors/disaster risk reduction), bangunan hijau (green buildings), transportasi berkelanjutan (sustainable transport), pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), serta pengelolaan limbah dan energi limbah (waste to energy and waste management).

Menurut Green Sukuk Allocation and Impact Report yang diterbitkan Kementerian Keuangan RI pada Mei 2021, sejak tahun 2018 telah dilakukan penerbitan sukuk hijau ke dalam beberapa tahap. Di bulan Maret 2018, Indonesia pertama kali mengeluarkan sukuk hijau global. Di bulan Februari 2019, pemerintah menerbitkan sukuk hijau global kedua. Pada November 2019, untuk pertama kalinya dikeluarkan sukuk hijau retail.

Sukuk hijau global ketiga kemudian dirilis kembali pada bulan Juni 2020. Pada bulan November 2020, sukuk hijau retail dikeluarkan kembali untuk kedua kalinya. Secara akumulatif, nilai total dari sukuk hijau tersebut sejumlah 3,24 miliar dollar Amerika, yang terdiri atas sukuk hijau global senilai 2.75 miliar dollar Amerika dan sukuk hijau retail senilai 490,1 juta dollar Amerika.

Capaian tersebut menjadikan Indonesia meraih banyak penghargaan dari institusi luar negeri, di antaranya Asia Pacific Green SRI Bond Deal of the Year dari Global Capital Euromoney (2018), SRI Bond Islamic Issue dari IFR Asia (2019), SRI Capital Market Issue of the Year dari IFR Asia (2019), Best ESG Deal dari Finance Asia (2019), Green Bond Pioneer Award dari Climate Bonds Initiative (2019), Indonesia Deal of the Year dari Islamic Finance News (2019).

Kemudian penghargaan dari Sovereign Deal of the Year dari Islamic Finance News (2019), Sovereign Green Bond of the Year dari Islamic Finance News (2019), Sovereign Sukuk/Best Green Sukuk dari The Asset Triple A (2019), International Islamic Finance Award dari Cambridge IFA (2020), 3G Best Green Initiative of the Year dari Cambridge IFA (2020), dan Largest Green Sukuk in 2020 dari Climate Bonds Initiative (2021). []

Tags: ekonomiGreen SukukIndonesiaIsu LingkunganKeadilan EkologiskebijakanLingkungan BerkelanjutanPerubahan Iklim
Ahmad Asrof Fitri

Ahmad Asrof Fitri

Alumni Pesantren Mahasiswa Al-Muayyad Windan Sukoharjo. Saat ini, selain mengajar, juga aktif melakukan penelitian dan menulis buku. Aktivitasnya dapat diikuti di Instagram: @a.asrof.fitri

Terkait Posts

inklusivitas

Pentingnya Membangun Kesadaran Inklusivitas di Tengah Masyarakat yang Beragam

29 Mei 2025
Live TikTok

Kasus Talak di Live TikTok: Memahami Batas Sah Talak di Mata Hukum

28 Mei 2025
#JusticeForArgo

#JusticeForArgo: Melawan Privilese Dalam Menegakkan Keadilan Korban

28 Mei 2025
Kekerasan Terhadap Anak

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

28 Mei 2025
Merariq Kodek

Merariq Kodek: Ketika Pernikahan Anak Jadi Viral dan Dinormalisasi

28 Mei 2025
Menstrual Hygiene Day

Menstrual Hygiene Day: Menstruasi Bukan Hal Tabu !!!

27 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Al-Ḥayā’

    Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulasan Daughters of Abraham: Ketika Para Putri Ibrahim Menggugat Tafsir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Gosip dan Stigma atas Perempuan dalam Film Cocote Tonggo (2025)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab: Apakah Perempuan Tak Boleh Keluar Malam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Membangun Kesadaran Inklusivitas di Tengah Masyarakat yang Beragam
  • Kehendak Ilahi Terdengar Saat Jiwa Menjadi Hening: Merefleksikan Noble Silence dalam Perspektif Katolik
  • Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual
  • Kasus Talak di Live TikTok: Memahami Batas Sah Talak di Mata Hukum
  • Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID