Mubadalah.id – Berdoa sore hari merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Dengan membaca doa sore hari, setiap muslim dan muslimah akan senantiasa diberikan keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, memberikan bacaan doa sore hari.
Berikut lafal doa sore hari, seperti dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.
Bacaan Doa Sore Hari Sesuai Anjuran Rasulullah Saw
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى المُلْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أسْألُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ، وَسُوءِ الكِبَرِ ، رَبِّ أعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ، وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Amsaina wa amsal-mulku killah, wal-hamduhilah, la ilaha ilallahu wahdah la syarikalah, lahul-mulku, walahul-hamdu, wahuwa ala kuli syai’in qadir, rabbi as’aluka khaira ma fi hadzihil-lailah, wa khaira ma ba’daha, wa’a’adzu bika min syarri ma fi hadzihil-lailati wa syarri ma ba’daha, rabbi ‘audzu bika minal-kasali wasu’il-kibar, rabbi a’adzu bika min adzabin fin-nir, wa’adzabin fil-qabr
Artinya : Kami memasuki waktu senja dan pada senja ini segala kerajaan tetap milik Allah. Tiada Tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Dia memiliki kerajaan, segala puji milik-Nya dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, Ya Tuhan-ku, aku memohon kepada-Mu segala kebaikan yang ada pada malam ini dan yg ada pada malam sesudahnya. Aku berbndung kepada-Mu dari kenahasan yang ada pada malam ini dan yang ada pada malam sesudahnya, Ya Tuhanku, aku berlindun kepada-Mu dari sifat malas dan dari segala keburukan yang terjadi di masa tua, Ya Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka dan siksa bola ” (HR Muslim).
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6)
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
Artinya : “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva menyampaikan, hadis-hadis yang berisi doa sore hari di atas mengajarkan kita tentang arti menghadapi hidup, dari sejak terbit matahari hingga terbenam.
“Dari doa sore hari kita diajarkan bagaimana untuk menyiapkan diri, berbenah, berharap, bersyukur, dan berlindung kepada Allah SWT sepanjang hari,” tulisnya. (Rul)