• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Tokoh Profil

Manifestasi Keteladanan Sayyidah Khadijah Al Kubro

fatmi isrotun nafisah fatmi isrotun nafisah
21/05/2020
in Profil
1
sumber foto islam.nu.or.id

sumber foto islam.nu.or.id

370
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mengenal sosok seorang Sayyidah Khadijah Binti Khuwailid RA, istri pertama Rasulullah Saw. Sayyidah Khadijah adalah putri dari Khuwalid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab Al-Qursyiyah Al-Asadiyah yang berasal dari suku Quraisy ternama.

Dia juga dikenal sebagai “Khatijatul Kubra” atau “Khodijah Agung” sebab Sayyidah Khadijah adalah wanita agung sepanjang sejarah, peranannya dalam Islam tidak pernah diragukan lagi. Dia adalah perempuan yang sangat berjasa bagi perjuangan dakwah Rasulullah Saw, yang selalu mendukung baik secara moril maupun materil.

Khadijah berusia 40 tahun ketika menikah dengan Nabi Muhammad Saw melalui pertemuan dimana Nabi Saw yang menjadi pekerja dari usaha bisnisnya Khadijah. Pernikahan mereka berlangsung selama 25 tahun. Khadijah meninggal pada usia 65 tahun pada tanggal 11 Ramadhan tahun ke-10 kenabian.

Pada tahun itu menjadi tahun kesedihan atau dikenal dengan Amul Huzni bagi Nabi Saw. Namun dari setiap kisah kasih mereka pasti banyak mengandung hikmah dan keteladanan, lantas nilai keteladanan apa saja yang bisa dijadikan sebagai refleksi bagi perempuan-perempuan masa sekarang?

Pertama, mencintai seseorang tulus karena Allah. Cinta seorang Sayyidah Khadijah sungguh nyata dan tulus. Setiap kali Rasullulah Saw memasuki rumah mereka Sayyidah Khadijah menyentuh dadanya menunjukan bahwa ia sangat peduli, dia menempatkan jubahnya untuk menghibur dan menunjukan cinta, dia menyerahkan makanan untuk sahabat Nabi pada waktu diboikot.

Baca Juga:

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

Dari peran yang diberikan Sayyidah Khadijah kepada sang suami yaitu Nabi Saw. Kita dapat belajar bahwa mencintai seorang suami harus tulus karena Allah, memberikan bukti cinta dan kasih sayang yang nyata, senantiasa mendukung dan mendoakan perjuangannya.

Kedua, sepenuhnya orang yang percaya terhadap Nabi Saw. Dialah Sayyidah Khadijah orang pertama yang percaya pada Nabi, orang pertama yang mengatakan La Ilaha Illa Allah. Dialah orang yang pertama kali membungkuk dan bersujud dengannya.

Ketiga, Sayyidah Khadijah adalah seorang istri, pendamping, dan penasehat yang sangat setia, yang selalu siap untuk berdiri di samping Nabi. Bahkan dalam sebuah lagu yang liriknya berbunyi “Khadijah istri setia” kita tahu yang sesungguhnya bahwa benar yang disebutkan bahwa Khadijah adalah istri yang setia terbukti perannya dalam penyebaran dakwah Islam.

Khadijah dikatakan juga sebagai seorang yang Wafa, jika diartikan secara kasar Wafa yaitu berarti “habis-habisan” namun dalam hal ini berarti bahwa semua yang dimiliki Khadijah benar-benar diberikan kepada Rasullulah untuk dakwah Islam.

Keempat, bagaimanapun Sayyidah Khadijah adalah seorang ibu bagi keenam anaknya, yaitu Qosim, Abdullah, Zainab, Ruqaiah, Ummu Kultsum dan Fatimah. Di tengah usaha bisnis dan syiar dakwah Islam, peran sebagai ibu tetap dijalankan dengan baik yaitu mendidik anak, memberikan cinta dan kasih sayang.

Kelima, Sayyidah Khadijah adalah sosok perempuan karir, pada zaman jahiliah, seorang perempuan belum bisa dihargai keberadaannya, bahkan seringkali mereka membunuh hidup-hidup bayi perempuan yang terlahir. Kemudian Islam datang sebagai rahmatalil ‘alamin untuk melindungi hak-hak perempuan, memuliakannya, mengangkat derajat serta menghapus segala bentuk penindasan dan penghinaan terhadap perempuan.

Sosok yang nyata pada zaman tersebut adalah Sayyidah Khadijah, yang dengan gagah berani menjadi perempuan karir, seorang pekerja yang tangguh, etos kerjanya tinggi, serta diimbangi dengan kemampuan manajerial dan insting bisnisnya yang begitu memukau.

Sosok Khadijah telah mengajarkan kepada kita bahwa seorang perempuan tidak melulu berurusan dengan pekerjaan domestik tetapi juga mampu berperan dan terlibat di wilayah publik. Keberanian Khadijah patut kita jadikan sebagai teladan. Walaupun harta dan rumah yang dimiliki bertahta megah bersanding dengannya, namun rasa hormat dan ketaatan kepada suami yaitu baginda Nabi Saw tetap diperankan sebaik mungkin.

Sebagai seorang perempuan, kita dapat belajar dan mengambil hikmah dari keteladanan Sayyidah Khadijah yang begitu agung. Dengan tetap memainkan peran kita sebagai seorang perempuan, peran sebagai istri bagi suami, peran sebagai ibu bagi anak, peran sebagai wanita karir, peran dalam hidup bermasyarakat, serta peran-peran kita yang lain sebagai perempuan.

Sehingga semoga kita bisa menjadi perempuan yang mampu memainkan peran sebaik mungkin dan memberi kemanfaatan bagi sesama. Terakhir untuk terus mengenang Ummul Mukminin, Sayyidah Khadijah, Al-Fatihah. []

fatmi isrotun nafisah

fatmi isrotun nafisah

Fatmi Isrotun Nafisah adalah perempuan kelahiran Purbalingga, dan baru saja lulus dari Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam tahun 2022

Terkait Posts

Sa'adah

Sa’adah: Sosok Pendamping Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak  

19 Januari 2025
Umi Nyai Sintho' Nabilah Asrori

Umi Nyai Sintho’ Nabilah Asrori : Ulama Perempuan yang Mengajar Santri Sepuh

30 Desember 2024
Ning Imaz

Ning Imaz Fatimatuz Zahra: Ulama Perempuan Muda Berdakwah Melalui Medsos

8 Desember 2024
Durrah binti Abu Lahab

Durrah binti Abu Lahab: Beriman di Tengah Kekufuran

26 September 2024
Adil Gender

Tafsir Hukum yang Adil Gender Menurut Azizah Y. Al-Hibri

19 Agustus 2024
Nyai Ella

Nyai Lailatul Fithriyah: Anggota MM KUPI Terpilih sebagai Nominasi Penyuluh Agama Islam Award 2024

4 Juni 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan
  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl
  • Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat
  • KB dalam Hadits

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version