• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Tokoh Profil

Nyai Azizah Sriwedari; Tidak Terkungkung dalam Budaya Wingking

Hotimah Novitasari Hotimah Novitasari
22/03/2020
in Profil
0
foto koleksi pribadi penulis

foto koleksi pribadi penulis

347
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Azizah Sriwedari Imam, bukan nama taman di Jawa Tengah atau nama kolam ya teman. Tapi, nama Sriwedari memang terinspirasi dari sana. Mohamad Imam ayah dari Nyai Wedari memang terinspirasi memberikan nama anaknya dari nama taman di Jawa Tengah tersebut. Nyai Sriwedari, merupakan ulama perempuan di Banyuwangi, Jawa Timur (1964-2015). Terlahir dari seorang ibu yang masih memiliki keturunan darah biru bupati ke-5 Kabupaten Banyuwangi.

Nyai Sriwedari lahir pada 22 Mei 1945, dari pasangan Muhammad Imam dengan RA. Melokowati, putri dari adik kandung Bupati ke-5 Banyuwangi. Jika dilihat secara genealogi sangat memungkinkan bahwa Nyai Wedari memiliki darah seorang pemimpin.

Terlahir di sebuah desa bernama Bangorejo, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang saat itu belum ada lembaga pendidikan untuk anak-anak, akhirnya Nyai Wedari mendirikan Taman Kanak-kanak di Desa Bangorejo untuk pertama kalinya, ia juga pelopor berdirinya Yayasan pendidikan Khadijah di Banyuwangi saat itu. Kedekatannya dengan Nyai Sholihah Wahid mengantarkan Nyai Wedari aktif dalam program-program Muslimat NU.

Ketua Muslimat NU Cabang Banyuwangi tahun 1988-1989 ini, tidak hanya berhenti di tingkat Cabang, karirnya dimulai dari Anak Cabang, Pimpinan Cabang, Pengurus Wilayah Jawa Timur hingga Pengurus Pusat Muslimat NU.

Ketika Usianya sudah berkepala empat, ia dilamar oleh seorang duda, Mustasyar PBNU sekaligus anggota DPR RI, yaitu K.H. Achmad Sjaichu. Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamidiyah, Depok. Setelah menikah dengan K.H Achmad Sjaichu, bakat Sriwedari tetap ia kembangkan sebagai penceramah perempuan. Didukung oleh suaminya yang merupakan ketua Ittihadul Mubaligh tingkat Internasional, relasi Nyai Wedari mampu menembus taraf Internasional.

Baca Juga:

Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Pada era tahun 1960-an perempuan masih disinyalir harus tunduk dan patuh akan peran 3UR (Dapur, Kasur dan Sumur). Namun tidak dengan Nyai Wedari, karena ia memahami bagaimana ibunya seorang Raden Ageng, maka ia memilih untuk tidak terkungkung dalam budaya wingking.

Ia membuktikan kepada keluarga dan masyarakatnya, bahwa perempuan mampu menjadi seorang pemimpin dari golongan manapun. Terlebih terdapat dukungan dari orang-orang terdekat, seprti keluarga, suami dan masyarakatnya. []

Hotimah Novitasari

Hotimah Novitasari

Hotimah Novitasari adalah mahasiswi aktif pascasarjana Studi Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Strata satu prodi Sejarah Peradaban Islam di UINSA Surabaya. Aktivis dan penulis muda ini, lahir dan besar di Banyuwangi pada, 13 November 1997. Beberapa pengahargaan yang ia terima atas karya tulisnya adalah; penulis terbaik dalam ajang antology cerpen oleh penerbit anlitersi (2019), peserta terpilih dalam acara Women Writer’s Conference di Cirebon (2019), Penulis terbaik dalam lomba cerpen di Universitas Muhammadiyah Surabaya (2018), jurnal berbasis field research dengan perspektif gender di Fakultas Adab dan Humaniora UINSA dan pemenang cerita pendek perspektif mubadalah mendapat juara 2 nasional yang diadakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UINSA. Skripsi yang berjudul Kiprah Nyai Azizah Sriwedari Imam (1964-2015) dengan menggunakan konsep Mubadalah.

Terkait Posts

Sa'adah

Sa’adah: Sosok Pendamping Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak  

19 Januari 2025
Umi Nyai Sintho' Nabilah Asrori

Umi Nyai Sintho’ Nabilah Asrori : Ulama Perempuan yang Mengajar Santri Sepuh

30 Desember 2024
Ning Imaz

Ning Imaz Fatimatuz Zahra: Ulama Perempuan Muda Berdakwah Melalui Medsos

8 Desember 2024
Durrah binti Abu Lahab

Durrah binti Abu Lahab: Beriman di Tengah Kekufuran

26 September 2024
Adil Gender

Tafsir Hukum yang Adil Gender Menurut Azizah Y. Al-Hibri

19 Agustus 2024
Nyai Ella

Nyai Lailatul Fithriyah: Anggota MM KUPI Terpilih sebagai Nominasi Penyuluh Agama Islam Award 2024

4 Juni 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID