• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

5 Tips Mengurangi Sampah di Bulan Ramadan Ala Greenpeace

Mestinya bulan Ramadan menjadi waktu untuk merenung dan kembali menyelami nilai-nilai spiritual. Sehingga kebiasaan buruk yang dapat merusak lingkungan tersebut secara perlahan dapat kita tinggalkan

Revalina Setyaningrum Revalina Setyaningrum
21/03/2024
in Publik
0
Bulan Ramadan

Bulan Ramadan

659
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saat bulan Ramadan tiba, salah satu tradisi yang bisa dilakukan oleh sebagian orang adalah dengan menumpuk banyak makanan. Maka tidak heran jika bulan ini menjadi lebih boros dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya.

Hal ini disebabkan karena di bulan puasa, orang-orang biasa menumpuk banyak makanan. Entah itu untuk berbuka ataupun sahur. Belum lagi jika sudah masuk pada agenda Bukber keluarga, teman kerja, sahabat dan yang lainnya. Sudah pasti pengeluaran untuk makanan menjadi sangat banyak.

Sebetulnya kebiasaan ini tidak menjadi masalah ketika makanannya tidak terbuang sia-sia. Namun yang sering aku lihat justru sebaliknya. Banyak orang yang gemar membeli banyak takjil dan makanan untuk berbuka dan sahur melebihi kebutuhan, sehingga makanan tersebut menjadi mubazir.

Hal ini tentu saja tidak sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam puasa Ramadan, yaitu kesederhanaan, kesabaran dan empati. Kebiasaan beberbuka dan sahur dengan cara yang berlebih-lebihan ini termasuk pada sikap yang buruk dan dapat mendatangkan dampak yang negatif.

Salah satu dampak negatif dari menumpuk makanan saat Ramadan adalah sampah plastik dan sampah makanan menjadi lebih banyak. Sementara kita tahu di Indonesia pengelolaan sampah itu masih belum baik. Sehingga akan mengakibatkan lingkungan semakin rusak dan tercemar.

Baca Juga:

4 Tips Menjadi Kartini Hari Ini

Film Mickey 17, Politik Tubuh Perempuan, dan Ramadan

Megengan: Warisan Budaya Muslim Jawa dalam Menyambut Ramadan

11 Tips Cerdas Menggelar Walimatul ‘Ursy

Data Sampah

Melansir dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjelaskan bahwa pada Ramadan tahun 2023 kemarin jumlah sampah meningkat. Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Sinta Saptarina pada Diskusi Pojok Iklim (5/4) menyampaikan, “Pada bulan Ramadhan kita dituntut untuk menahan diri dan menahan nafsu. Namun demikian, timbulan sampah di bulan Ramadan justru tercatat naik 20% dikarenakan jumlah sisa makanan dan sampah kemasan.

Selanjutnya berdasarkan data KLHK, sampah organik berupa sisa makanan mendominasi komposisi sampah tertinggi di Indonesia mencapai 41,2%, diikuti oleh sampah plastik 18,2%. Sementara sampah rumah tangga menyumbang jumlah sampah nasional terbesar mencapai 39,2%.

Jika sampah ini tidak dapat terkelola dengan baik, maka sampah akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan, memiliki potensi pencemaran lingkungan, hingga peningkatan emisi karbon dari sektor sampah.

Oleh karena itu, mestinya bulan Ramadan menjadi waktu untuk merenung dan kembali menyelami nilai-nilai spiritual. Sehingga kebiasaan buruk yang dapat merusak lingkungan tersebut secara perlahan dapat kita tinggalkan. Bukankah di bulan penuh berkah ini, seluruh umat muslim harusnya berlomba-lomba berbuat kebaikan, bukannya berlomba menumpuk makanan?

Tips Menggurangi Sampah di Bulan Ramadan

Tentu saja untuk menghilangkan kebiasaan menumpuk makanan di bulan Ramadan itu tidak mudah. Tapi mari kita mulai langkah mengurangi sampah selama Ramadan itu dengan lima cara di bawah ini.

Mengutip dari buku “Panduan Menuju Ramadhan yang Ramah Lingkungan” dari Greenpeace setidaknya ada lima tips dalam mengurangi sampah selama Ramadan.

Pertama, selama masa puasa, kita dapat merencanakan makanan dan membekukannya, sehingga kita selalu menggunakan sisa makanan, daripada memulai dari awal setiap malam. Maka, ketika kita sudah membuat rencana seperti di atas, saat sahur dan berbuka kita tidak akan kebingungan untuk masak dan tidak akan menghamburkan makanan.

Kedua, pada saat mengunjungi toko gunakan tas belanja yang dapat kita gunakan kembali. Hal itu bisa kita lakukan karena untuk mengurangi plastik yang berlebihan. Para pedagang baik toko atau pun tidak selalu menggunakan plastik yang tidak ramah lingkungan. Jadi hal itu bisa mengurangi sampah kemasan.

Ketiga, perhatikan baik-baik tanggal kedaluwarsa makanan untuk memastikan kamu menggunakan makanan sebelum waktunya habis. Jadi makanan yang kita beli enggak terbuang sia-sia karena sudah expired.

Keempat, temukan bank makanan terdekat untuk menyumbangkan persediaan yang tidak kita inginkan yang tersisa di lemari. Selain bisa mengurangi jumlah makanan yang terbuang, dengan menyumbangkan makanan, kita juga bisa saling berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

Kelima, hemat energi listrik dengan menghindari perangkat digital. Luangkan lebih banyak waktu untuk membaca salinan fisik al-Qur’an dan buku-buku lainnya. Karena selain boros makanan kita juga sering boros eneegi listrik. Dengan melakukan hal hal yang bermanfaat bisa menjadikan puasa kita lebih bermakna.

Yuk kita coba praktikkan lima tips di atas, dan mari jadikan Ramadan 2024 untuk saling berlomba melakukan kebaikan kebaikan pada alam…!!!

Tags: Bulan RamadanGreenpeaceMengurangiSampahtips
Revalina Setyaningrum

Revalina Setyaningrum

Saya adalah Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia, ISIF Cirebon

Terkait Posts

Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Inses

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

17 Mei 2025
Kashmir

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

16 Mei 2025
Nakba Day

Nakba Day; Kiamat di Palestina

15 Mei 2025
Nenek SA

Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

15 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version