• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Bagaimana Cara Mengatasi Istri yang Melakukan KDRT terhadap Suami?

Siapapun, istri maupun suami berpotensi melakukan kesalahan. Bisa istri yang salah, suami yang salah atau kedua-duanya salah

Mamang Haerudin Mamang Haerudin
22/05/2024
in Keluarga
0
Istri KDRT terhadap Suami

Istri KDRT terhadap Suami

1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Hari ini, Senin, 20 Mei 2024, saya seperti mendapatkan kejutan, tetapi yang tidak mengenakan. Bagaimana bisa, seorang teman, yang telah menjadi suami, mempunyai anak, tetapi selama bertahun-tahun mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KdRT) dari perempuan yang paling ia sayangi, yakni istrinya.

Biasanya kan yang melakukan KdRT itu suami kepada istri, tetapi ini terjadi istri KDRT terhadap suami. Sungguh, ini kejadian yang langka, bagaimana bisa istri lebih galak daripada suaminya?

Tidak hanya itu, ia sebagai suami, malah diusir dari rumah tinggalnya, dipukul sampai menyebabkan luka fisik, diancam, dan sering kali meminta cerai. Ini benar-benar kelewatan. Teman saya itu jadi tidak berdaya, dan melalui catatan harian ini, saya akan berusaha mengatasinya, dengan harapan siapapun bisa membacanya, barang kali di luar sana, ada yang tengah mengalami hal serupa. Meskipun jujur, mengatasi persoalan ini tidak mudah dicarikan solusi.

Rasulullah Saw., pernah bersabda:

وَلاَ تَضْرِبِ الْوَجْهَ وَلاَ تُقَبِّحْ وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِي الْبَيْتِ

Baca Juga:

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

“Janganlah engkau memukul istrimu di wajahnya, jangan pula menjelek-jelekkannya dan jangan mendiamkan istri (ketika cekcok) selain di rumah.” (HR. Abu Daud).

Mencari Penyebab Masalah

Sudah saya katakan di awal, biasanya suami yang sering berani memukul istrinya. Namun begitu bukan berarti istri boleh memukul suami. Hadis ini berlaku bagi siapapun, bahwa dalam rumah tangga tidak boleh memakai cara kekerasan dalam mengatasi masalah sepelik apapun.

Tidak basa-basi lagi. Saya mengatakan agar ia tetap tenang, ada Allah. Semua terjadi atas kehendak Allah. Segala kejadian pasti ada penyebabnya. Penting, mencari apa penyebab yang menjadikan istrinya sekeras batu. Sudah pasti istri terdapat unek-unek yang selama ini sulit tersampaikan. Sehingga bawaannya emosi dan marah manakala melihat suaminya. Sementara ini, yang terbaik berpisah rumah dulu, untuk meredakan suasana. Agar ketegangan ini menjadi ketenangan.

Berikutnya, mintalah petunjuk sama Allah. Allah yang Maha Berkuasa. Istikamahkan sampai kapanpun. Sambil tetap fokus bekerja, menafkahi keluarga. Jangan lupa selalu minta do’a kepada orang tua dan mertua apabila masih ada. Apabila telah mentok, suami bisa meminta bantuan kepada sosok yang dipercaya, untuk bisa menjembatani masalah berat bersama istrinya.

Saya sendiri berkali-kali menjembati setiap persoalan pelik dalam rumah tangga. Nantinya akan dipertemukan antara istri dan suami, masing-masing diberi kesempatan untuk bicara secara jujur. Setelah itu, baru diberi wejangan dan solusi agar ke depan bisa semakin hati-hati dalam menjalankan rumah tangga.

Setiap Masalah Ada Solusinya

Saya meyakini setiap masalah pasti ada solusinya. Siapapun, istri maupun suami berpotensi melakukan kesalahan. Bisa istri yang salah, suami yang salah atau kedua-duanya salah. Seberat apapun kesalahannya, kalau kita akui secara jujur dan mau berjanji tidak akan mengulanginya, insya Allah rumah tangganya akan tetap berlanjut.

Manakala satu sama lain saling jujur, saling memaklumi, di sinilah kenikmatan rumah tangga akan kita rasakan. Ke depan, kualitas rumah tangganya akan semakin baik.

Begitulah rumah tangga. Setiap episodenya seperti misteri. Sering kali di luar dugaan. Bahkan bisa membuat kita kesal dan kewalahan. Namun, yakinlah, kalau segala urusan kita serahkan kepada ahlinya, yakni Allah Swt. Tidak ada yang sulit bagi Allah.

Masalah diberikan kepada setiap pasangan. Kalau kita sikapi dengan tawakal, justru akan menjadi penguat keutuhan rumah tangga. Dan ini pelajaran bagi siapapun yang masih mengayuh roda rumah tangga, agar jangan sampai lengah. Karena masalah akan bisa datang, tanpa sekalipun kita undang. []

 

Tags: Istri KDRT terhadap SuamiKasus KDRTkeluargaperkawinanRelasi
Mamang Haerudin

Mamang Haerudin

Penulis, Pengurus LDNU, Dai Cahaya Hati RCTV, Founder Al-Insaaniyyah Center & literasi

Terkait Posts

Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Marital Rape

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

2 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Peran Ibu

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

1 Juli 2025
Geng Motor

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

29 Juni 2025
Keluarga Maslahah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID