• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengenal Sosok Hindun bint Utbah

Sikap Hindun ini kemudian diikuti oleh puluhan orang lainnya, percaya sepenuhnya kepada Nabi dan bergabung di bawah kepemimpinannya. Ia masuk Islam dan di kemudian hari menjadi istri Nabi

Redaksi Redaksi
28/12/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Hindun bint Utbah

Hindun bint Utbah

702
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Hindun bint Utbah. Ia istri Abu Sufyan bin Harb, salah seorang tokoh terkemuka suku Quraisy. Keduanya orang yang pernah sangat membenci Nabi.

Ada cerita menarik tentang perempuan ini. Ia pernah sangat dendam kepada Hamzah, paman Nabi, yang bergelar “Singa Tuhan”. Hindun bint Utbah meminta Wahsyi, seorang budak, membunuhnya. Tubuh Hamzah jatuh berlumur darah. Hindun memintanya membelah dadanya dan mengambil hatinya untuk dikunyah-kunyah.

Pada saat “Fath Makkah”, pembukaan atau penaklukan kota Makkah, Nabi Muhammad Saw menyampaikan amnesti umum. “Hari ini kalian bebas. Tak ada dendam”, kata Rasulullah Saw dari atas punggung untanya.

Hindun menemui Nabi. Ia menutup rapat wajahnya, bercadar. Lalu mengatakan: “Muhammad, aku beriman kepada Allah dan aku percaya kepadamu.”

Nabi sangat mengenal suara perempuan itu. Lalu mengatakan, “Kamu Hindun bint Utbah bukan?”. Perempuan ini membuka cadarnya, dan menjawab, “Ya, benar, aku Hindun binti Utbah.”

Baca Juga:

Nabi Saw Janjikan Pahala Bagi Orang Tua yang Mengasuh Anak Perempuan

5 Dasar Toleransi Menurut Wahbah Az-Zuhaili

Keadilan untuk Perempuan Menjadi Komitmen Nabi Muhammad Saw Sejak Awal

Ajaran Nabi Muhammad Saw tentang Pentingnya Memiliki Akhlak Luhur

Kemudian, Nabi Muhammad Saw mengatakan, “Marhaban bik” (Selamat Datang).

Perempuan, istri Abu Sufyan itu kemudian pulang ke rumahnya. Tanpa berpikir panjang lagi, berhala-berhala yang ada di rumahnya dia patahkan sepotong-sepotong sambil mengatakan: “Kunna minka fi Ghurur” (kamu telah menipu kami)”.

Sikap Hindun ini kemudian diikuti oleh puluhan orang lainnya, percaya sepenuhnya kepada Nabi dan bergabung di bawah kepemimpinannya. Ia masuk Islam dan di kemudian hari menjadi istri Nabi. []

Tags: Hindun bint UtbahLembutNabi Muhammad SAWsikap
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version