• Login
  • Register
Jumat, 18 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bagaimana Hukum Salat dengan Alat Kateter?

Jika penggunaan alat ini termasuk kondisi terpaksa, di mana kateter harus tetap terpasang dan tidak bisa dilepas waktu salat, atau jika sering dilepas akan membahayakan orang yang sakit, maka tidak masalah salat dalam keadaan kateter tetap terpasang.

Redaksi Redaksi
01/02/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Salat dengan Kateter

Salat dengan Kateter

921
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Akan tetapi jika memungkinkan alat kateter untuk dilepas, meskipun diupayakan hanya dua kali sehari, maka dia bisa atur agar kateter dilepas ketika mendekati waktu salat Ashar dan waktu salat Isya.

Mubadalah.id – Salat merupakan ibadah yang wajib dilakukan selama di jasadnya masih ada ruh dan akal. Hanya saja, syariat memberikan keringanan, di mana manusia boleh melaksanakan salat sesuai kemampuannya. Sebagaimana sabda Nabi SAW:

صَلِّ قَائمِاً، فَإنِْ لمَْ تسَْتَطِعْ فَقَاعِداً، فَإنِْ لمَْ تسَْتَطِعْ فَعَلَ جَنْبٍ

“Kerjakanlah salat dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk, dan jika tidak mampu juga maka dengan berbaring.” (HR. Bukhari).

Pertanyannya, bagaimana jika seseorang salat dengan menggunakan alat kateter?

Baca Juga:

Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

Bagaimana Hukum Aborsi Akibat Perzinaan?

Bagaimana Hukum Fikih soal Tingginya Angka Kematian Ibu Akibat Aborsi Tak Aman?

Perdebatan tentang Hukum Aborsi

Jika penggunaan alat ini termasuk kondisi terpaksa, di mana kateter harus tetap terpasang dan tidak bisa dilepas waktu salat, atau jika sering dilepas akan membahayakan orang yang sakit, maka tidak masalah salat dalam keadaan kateter tetap terpasang.

Sebagaimana firman Allah SWT:

فَاتَّقُوا اللهََّ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Bertakwalah kalian kepada Allah semampu kalian.” (QS. at-Tagabun/64: 16)

Allah SWT juga berfirman:

لاَ يكَُلّفُِ اللهُّ نَفْسًا إلِاَّ وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani satu jiwa kecuali sesuai kemampuannya.” (QS. al-Baqarah/2: 286)

Mengatur Penggunaan Kateter

Akan tetapi jika memungkinkan untuk dilepas, meskipun diupayakan hanya dua kali sehari, maka dia bisa atur agar kateter dilepas ketika mendekati waktu salat Ashar dan waktu salat Isya.

Ketika kateter dilepas mendekati waktu Ashar, ia bisa salat Dzuhur di akhir waktu yang disambung dengan salat asar setelah masuk waktunya. Kateter juga bisa dilepas ketika mendekati Isya, di mana sang pengguna bisa salat Maghrib dan disambung dengan salat Isya setelah masuk waktunya.

Setelah membahas bolehnya menjamak salat karena sakit, Ibnu Qudamah mengatakan:

“Demikian pula dibolehkan bagi perempuan mustahadhah, atau orang yang punya penyakit beser dan yang sejenis dengannya, untuk melakukan jamak, berdasarkan hadis yang kami bawakan.”

Hadis yang Ibnu Qudamah bawakan adalah hadis dari Hamnah binti Jahsy, beliau pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang hukum salat dan puasa sementara ia terus keluar darah. Nabi SAW bersabda:

“Jika kamu sanggup, lakukan hal berikut: akhirkan salat Dzuhur dan segerakan salat asar di awal waktu. Kamu mandi kemudian salat Dzuhur dan Ashar menjamaknya. Kemudian kamu akhirkan salat Maghrib dan segerakan salat ‘Isya di awal waktu, kemudian kamu jamak dua salat itu…dst.” (HR. Turmudzi dan yang lainya)

Kesimpulannya, kaum muslimin boleh salat sesuai dengan keadaan yang dia mampu. Namun jangan sampai ia meninggalkan cara salat yang lebih sempurna padahal masih mampu ia usahakan. []

Tags: Alat Kateterhukumsalat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Ibnu Rusyd tentang

Membaca Ulang Pandangan Ibnu Rusyd tentang Perempuan

17 Juli 2025
Merendahkan Perempuan

Merendahkan Perempuan adalah Tanda Pikiran yang Sempit

16 Juli 2025
Fitnah

Siapa Sebenarnya Sumber Fitnah: Perempuan atau Laki-laki?

16 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • eldest daughter syndrome

    Fenomena Eldest Daughter Syndrome dalam Drakor When Life Gives You Tangerines, Mungkinkah Kamu Salah Satunya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lampu Sirkus, Luka yang Disembunyikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mu’adzah Al-Adawiyah: Guru Spiritual Para Sufi di Basrah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas dan Kemiskinan adalah Siklus Setan, Kok Bisa? 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengantar Anak Sekolah: Selembar Aturan atau Kesadaran?
  • Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman
  • Mu’adzah Al-Adawiyah: Guru Spiritual Para Sufi di Basrah
  • Lampu Sirkus, Luka yang Disembunyikan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID