Mubadalah.id – Orang Indonesia, siapa yang tidak mengenal Luna Maya? Aktris papan atas yang serba bisa memainkan karakter film dengan beragam genre. Drama romantis, horor maupun komedi, Luna Maya piawai memainkan peran. Kabar Luna Maya menikah di tahun ini, konon akan digelar pada 7 Mei 2025 menjadi berita gembira yang menular pada semua orang, termasuk saya sendiri.
Tak hanya saya, Kalis Mardiasih dalam postingan di akun instagramnya juga mengungkapkan bahwa dia sebagai netizen ikut heboh menantikan Luna Maya menikah dengan Maxime Bouttier. Meski Kalis mempertanyakan, mengapa laki-laki yang menikahi perempuan dengan usia yang lebih tua masih dianggap tabu?
Dalam postingannya tersebut Kalis mengatakan bahwa pernikahan yang dianggap lebih stabil dalam status quo masyarakat patriarki adalah pernikahan antara perempuan yang usianya lebih muda dengan laki-laki yang usianya lebih tua.
Imajinasi masyarakat tradisional pada umumnya adalah laki-laki yang lebih tua akan lebih bisa menjadi pelindung, penyedia materi dan pengambil keputusan. Sebaliknya perempuan yang lebih muda dapat bergantung secara finansial emosional dan intelektual pada sosok serba mapan itu.
Belajar dari Relasi Maxime dan Luna Maya
Dengan belajar dari Luna Maya yang mengatakan “Sama saja sih, nggak kerasa beda usianya.” Kalis menambahkan bahwa kita memang “love the people, not age”. Kita suka orangnya, bukan memandang umurnya. Maxime berusia 33, sementara Luna Maya 41 tahun. Secara age gap sebenarnya masih sangat wajar.
Lalu belajar dari Maxime yang bilang, awal-awal kenal Luna, Maxime minder karena Luna jauh lebih mapan. Karena tantangan pernikahan dengan perempuan yang usianya lebih tua biasanya sebab perempuan sudah lebih mapan di usia yang sekarang. Secara, dalam berkarir Luna Maya sudah lebih dulu, sudah lebih lama nabung dan investasinya juga.
Tetapi Luna merasa kalau kondisi finansial Maxime nggak gap-gap amat. Terus, Kalis melanjutkan, inti hubungan bukan siapa yang eraning higher, tapi tentang sama-sama punya kontribusi. Luna juga mengajarkan Maxime cara-cara untuk mengatur finansialnya, seperti investasi di saham dan lihat-lihat properti untuk berbisnis.
Barangkali tantangan selanjutnya adalah emotional gap. Luna Maya bilang kalau tiap-tiap manusia itu ada sisi kekanakan masing-masing. Ia mengakui kalau Maxime ada versi kekanakannya, tapi pada waktu yang lain ia merasa Maxime lebih dewasa darinya.
Proses saling terkoneksi secara emosional ini menurut Kalis sesungguhnya proses belajar seumur hidup dalam tiap-tiap hubungan. Ikatan emosional yang sehat adalah bagaimana tiap-tiap pihak saling memberikan dukungan, berkomunikasi secara efektif dan berbagi empati.
Siapa saja yang lebih tua atau muda dalam hubungan, yang penting dua-duanya selalu punya perasaan aman dan nyaman saat menyampaikan perasaan dan pikiran, merasa keputusannya dipahami dan diterima, dan merasa memiliki dalam ikatan cinta.
Akhlak Berelasi
Dr Faqihuddin Abdul Kodir melalui buku terbarunya Fiqh Al-Usrah: Fondasi Akhlak Mulia dalam Hukum Keluarga menjelaskan bahwa dalam perspektif akhlak relasi yang Nabi Saw anjurkan adalah relasi yang saling menyenangkan dalam pernikahan.
Sementara status perawan dan perjaka adalah saran yang bersifat antara untuk mencapai tujuan bersenang-senang. Artinya, menurut beliau yang Nabi Saw maksudkan adalah relasi yang satu sama lain saling menyenangkan.
Untuk bisa saling menyenangkan pasangan tidak selalu menikah dengan usia sebaya, laki-laki lebih tua dari perempuan juga sebaliknya, perempuan lebih tua dari laki-laki. Hal ini terjadi sebagaimana pasangan Luna Maya menikah dan Maxime Bouttier. Yang lebih fundamental adalah antara dua pihak yang berpikir, berencana, menyediakan waktu dan bertindak secara aktif untuk saling menyenangkan satu sama lain.
Kisah Inspiratif Nabi Saw dan Khadijah Ra
Artinya, pertimbangan akhlak relasi di atas sejatinya bukan pada status perjaka/perawan atau janda/duda, atau gap usia lebih tua atau lebih muda. Melainkan pada karakter diri yang mampu berelasi saling menyenangkan.
Menilik pada sejarah Islam, Faqihuddin menambahkan, Nabi Saw pertama kali menikah berusia 25 tahun dengan janda berusia 40 tahun, yaitu Khadijah Ra. Relasi dengan Khadijah ini yang justru sering dipuji dan dirindukan Nabi Saw sebagai relasi yang saling mencintai, menyayangi dan menyenangkan.
“Saya benar-benar dianugerahi dengan mencintainya.” (Shahih Muslim, no hadis 6431) Kata Nabi Saw tentang Khadijah Ra. Dalam redaksi lain, “Saya benar-benar mencintai Khadijah Ra.” Sekalipun Sayyidah Khadijah Ra berstatus janda dan berusia 15 tahun lebih tua dari Nabi Muhammad Saw.
Dengan demikian, prinsip akhlak berelasi menurut Faqihuddin, adalah fondasi bagi seseorang untuk memilih pasangan, bukan semata-mata status perjaka/perawan, janda/duda, lebih tua/muda. Hal ini memerlukan sikap diri yang asertif dan sehat untuk saling memberikan kenyamanan, kebahagiaan dan tentu saja saling menguatkan satu sama lain.
Salah satunya dengan menciptakan momen-momen mula’abah, bermain bersama pasangan untuk menciptakan kesenangan bersama. Kini, momen pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tinggal menghitung hari. Setelah banyak hal yang telah Luna Maya lewati dalam kehidupannya, melalui tulisan ini secara tulus ingin saya sampaikan. Luna Maya, berbahagialah! []