• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ajarkan dan Latih Anak untuk Menunaikan Ibadah Shalat dan Puasa

Ibadah tersebut merupakan buah dari iman, karena iman tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan. Yakni, mematuhi segala perintah dan larangan Allah dan Rasul-Nya

Redaksi Redaksi
07/12/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ibadah Shalat

Ibadah Shalat

659
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Setelah anak-anak meyakini dengan mantap mengenai tauhid, baru mereka diajarkan dan dilatih untuk menunaikan ibadah shalat dan puasa, termasuk pengenalan syarat rukunnya, agar amal ibadah yang mereka kerjakan sah secara hukum dan bernilai pahala.

Ibadah tersebut merupakan buah dari iman, karena iman tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan. Yakni, mematuhi segala perintah dan larangan Allah dan Rasul-Nya, yang kita wujudkan dalam ibadah shalat, puasa, zakat, dan haji bagi mereka yang mampu.

Pengenalan ibadah seperti praktik shalat dan puasa untuk anak-anak harus orangtua berikan sejak dini. Sebelum mereka dewasa (akil baligh, orangtua wajib melatih dan membimbingnya agar kelak anak-anak terbiasa menjalankan shalat. Kebiasaan tersebut berdasarkan hadis Nabi Saw. yang menganjurkan orangtua agar memerintahkan anak-anaknya shalat setelah berusia tujuh tahun.

Untuk membiasakan agar anak taat beribadah, banyak orangtua menyuruh anaknya shalat ketika usia mereka baru lima tahun. Di kalangan santri, anak-anak sudah melakukan shalat bersama walau baru berusia tiga atau empat tahun. Artinya, mereka harus terbiasa dengan shalat, meskipun belum hafal doa-doanya.

Dalam hal ini, orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya, ayah dan ibunya harus membiasakan diri mengerjakan shalat tepat pada waktunya. Bagaimana mungkin mereka bisa menyuruh anaknya shalat dan puasa, kalau mereka sendiri sebagai orangtua tidak melakukannya.

Baca Juga:

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Dari Nada ke Makna: Tafsir Relasi Ibu dan Anak dalam Lagu Jumbo

5 Keutamaan Puasa Syawal

Lailatul Qadar, sebagai Momentum Muhasabah Diri

Sebab, anak-anak mempunyai kecenderungan untuk meniru tingkah laku orangtuanya, dan watak anak juga akan terpengaruh oleh sikap orangtuanya.

Selain itu, dalam berhubungan dengan sesama manusia, anak-anak hendaknya orangtua ajarkan dan latih untuk berperilaku baik, jujur, dan berkata benar.

Bahkan anak harus orangtua ajarkan untuk menghargai orang lain, menghargai pilihan yang berbeda, dan tidak menyakitinya. Juga termasuk tidak menyinggung perasaannya, tidak berbuat kasar kepada teman, dan saudaranya.

Serta menghormati orang yang lebih tua, berbakti kepada orangtua, meminta maaf jika berbuat salah, dan sifat-sifat terpuji lainnya yang telah Islam anjurkan. []

Tags: AjarkananakIbadah ShalatLatihpuasa
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version