Mubadalah.id – Setelah gelombang aksi demonstrasi di tanah air usai, dukungan moral justru datang dari seberang negeri. Warga Malaysia, menunjukkan kepedulian terhadap rakyat Indonesia. Mereka memesan makanan lewat aplikasi daring di sejumlah kota besar di Indonesia, lalu menuliskan catatan khusus: “Untuk Ojek Online (Ojol) atau yang membutuhkan. Tidak perlu diantarkan, silakan dimanfaatkan.”
Makanan itu pun langsung bisa dinikmati oleh para pengemudi ojek online yang sering menjadi pihak terdampak di tengah demonstrasi.
Para ojol, yang kesehariannya bergantung pada mobilitas jalanan, sering kali merasakan penurunan pendapatan ketika aksi massa berlangsung. Dukungan kecil ini menjadi nafas tambahan, baik secara material maupun moral.
Gerakan ini dipelopori oleh komunitas SIS Forum Malaysia. Melalui akun Instagram mereka, ajakan untuk ikut serta menyebar dengan cepat.
“Hati kami bersama rakyat Indonesia.” “Politisi menyetujui tunjangan mewah untuk diri mereka sendiri, sementara rakyat biasa berjuang bertahan hidup dengan upah minimum yang tidak mencukupi,” tulis mereka.
Tagar #SolidarityWithIndonesia dan #KitaSerumpun kemudian ramai di media sosial, menjadi bukti bahwa perjuangan rakyat kecil di Indonesia mendapat sorotan dan simpati di tingkat regional.
Persaudaraan Serumpun
Solidaritas ini mengingatkan kita bahwa perjuangan melawan ketidakadilan melampaui batas negara.
Dalam pernyataan resminya, SIS Forum Malaysia menulis: “Perjuangan untuk martabat ini sangat beresonansi dengan kita. Sementara konteks berbeda, perang melawan ketimpangan adalah perjuangan bersama lintas batas.”
Apa yang dilakukan masyarakat Malaysia memperlihatkan bahwa persaudaraan serumpun tidak hanya ditopang oleh bahasa dan budaya yang mirip. Melainkan juga oleh rasa peduli terhadap penderitaan sesama.
Tindakan sederhana, seperti memesan makanan untuk orang yang bahkan tidak dikenal—menjadi simbol empati yang kuat.
Di tengah dunia yang semakin individualistis, aksi solidaritas ini menegaskan kembali pentingnya kepedulian antar negara.
Dukungan dari Malaysia bukan hanya soal memberi makanan. Tetapi tentang mengirim pesan moral: bahwa rakyat kecil di Indonesia tidak sendirian dalam menghadapi ketimpangan.
Makna yang Lebih Luas
Gerakan kecil seperti ini sebetulnya menyimpan pesan besar. Ia mengingatkan bahwa perubahan sosial tidak selalu datang dari aksi besar atau kebijakan pemerintah. Kadang, ia justru lahir dari tindakan kecil yang lahir dari hati.
Dengan begitu, solidaritas lintas negara adalah bentuk energi moral yang mampu menyalakan semangat perjuangan mereka yang sedang menghadapi tekanan.
Bagi rakyat Indonesia, dukungan dari Malaysia memberi energi baru. Ia adalah bukti bahwa suara rakyat mendapat perhatian dan pengakuan. Bahkan penderitaan masyarakat kecil juga dirasakan oleh saudara-saudara serumpun di negeri tetangga.
Solidaritas, sekecil apa pun bentuknya, adalah bahasa universal yang menegaskan bahwa kita semua bagian dari kemanusiaan yang sama. []