Mubadalah.id – Dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw pernah berpesan kepada kalian semua wahai umat Islam, ketika kalian sedang terlilit hutang, maka Nabi Saw mengajurkan untuk membaca doa agar bisa melunasi hutang.
Dengan membaca doa agar bisa melunasi hutang ini menjadi ikhtiar dan salah satu cara agar hutang segera terlunasi dan tidak menjadi beban saat hidup di dunia maupun di akhirat kelak.
Berikut bacaan doa agar bisa melunasi hutang, seperti dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon.
Bacaan Doa Agar Bisa Melunasi Hutang
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَـٰلِكَ ٱلۡمُلۡكِ تُؤۡتِی ٱلۡمُلۡكَ مَن تَشَاۤءُ وَتَنزِعُ ٱلۡمُلۡكَ مِمَّن تَشَاۤءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاۤءُۖ بِیَدِكَ ٱلۡخَیۡرُۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرࣱ (26) تُولِجُ ٱلَّیۡلَ فِی ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِی ٱلَّیۡلِۖ وَتُخۡرِجُ ٱلۡحَیَّ مِنَ ٱلۡمَیِّتِ وَتُخۡرِجُ ٱلۡمَیِّتَ مِنَ ٱلۡحَیِّۖ وَتَرۡزُقُ مَن تَشَاۤءُ بِغَیۡرِ حِسَابࣲ (27)
Artinya : Katakanlah (Muhammad), “Tuhan pemilik kekuasaan, Anda berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Anda kehendaki, dan cabut cabut dari siapa pun yang Anda kehendaki. engkau muliakan siapa pun yang engkau kehendaki dan engkau hinakan siapa pun yang engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Anda memasukkan malam ke dalam siang dan Anda memasukkan siang ke dalam malam. Dan kau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan kau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa pun yang Anda kehendaki tanpa perhitungan.” (Surat Ali ‘Imran: 26-27).
Selain itu, bisa juga dengan menambahkan bacaan doa agar bisa melunasi hutang seperti di bawah ini:
اللَّهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الْغَمِّ ، مُجِيبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَرِّينَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَرَحِيمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي ، فَارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Artinya : “Ya Allah, yang menghilangkan kerisauan, Maha Mengikis gundah gulana, Maha mengabulkan doa orang yang menderita. Engkau Maha Pengasih kepada seisi dunia dan akhirat dan menyayangi keduanya. Engkau mengasihiku, berilah aku rahmat yang membuatku tidak memerlukan lagi pertolongan selain dari-Mu.”
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Artinya : “Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.” (HR Tirmidzi). []