Mubadalah.id – Memanjatkan doa menjelang persalinan merupakan salah satu cara meminta kepada Allah SWT agar proses kelahiran sang buah hati diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan selamat.
Berdoa menjelang persalinan juga menjadi salah satu anjuran yang ajarkan oleh Islam. Persalinan ini merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu setelah melewati berbagai fase kehamilan selama sembilan bulan.
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, mengijazahkan bacaan doa menjelang persalinan. Berikut lafal doa menjelang persalinan yang dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta’khudzuhû sinatuw wa lâ na’ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa‘u ‘indahû illâ bi’idznih, ya‘lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai’im min ‘ilmihî illâ bimâ syâ’, wasi‘a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya’ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-‘aliyyul-‘adhîm
Artinya : Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. (QS. Al-Baqarah: Ayat 255)
اَلَّذِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَيَبْغُوْنَهَا عِوَجًاۚ وَهُمْ بِالْاٰخِرَةِ كٰفِرُوْنَۘ
alladzîna yashuddûna ‘an sabîlillâhi wa yabghûnahâ ‘iwajâ, wa hum bil-âkhirati kâfirûn
Artinya : (yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Mereka itulah yang mengingkari kehidupan akhirat.” (QS. Al-A’raf: Ayat 45)
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva menyampaikan, ayat-ayat di atas disarankan untuk dibaca sebagai doa menjelang persalinan.
“Rangkaian doa menjelang persalinan ini bukan susunan yang ku buat sendiri, tetapi contoh yang diajarkan Rasulullah yang tertuang dalam hadis. Ketika Fatimah R.a menjelang persalinan, Rasulullah SAW memerintahkan kepada Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsy R.a untuk mendampingi putrinya itu dan membacakan ayat Kursi (ayat 255 surat Al Baqarah), ayat 45 surat Al A’raf dan Al Mu’awwidzatain (Surah Al Falaq dan An Nas),” tulisnya. (Rul)