• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Bagaimana Sebaiknya Kita Tidur? Nih, Adab Sebelum Tidur

Ternyata agama kita ini Rahmatan Lil Alamin. Karena semua yang baik meskipun kecil juga disarikan adab tata cara, dan sopan santunnya

Mambaul Athiyah Mambaul Athiyah
24/01/2022
in Do'a
0
Ini Hukum Mimpi Basah Saat Puasa Bagi Laki-laki dan Perempuan

Ini Hukum Mimpi Basah Saat Puasa Bagi Laki-laki dan Perempuan

296
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saat itu aku tidak bisa tidur, Men. Gara-garanya ada tikus mengintip mulu dari balik dinding lemariku. Yah, maklum, rumah kala itu masih ‘gedek’ alias dari anyaman bambu, kalau sudah dibolongi tikus ya terima kasih dapat kawan baru.

Namun, tikus pantai besar-besar, Men. Tentu saja aku panik. Membayangkan dia menerkamku saat terlelap. Hingga akhirnya, Bapak keluar dari kamarnya (kok tahu) ya, karena ada suara bakiak khasnya. Lalu beliau membuka pintu kamarku yang menunjukkan lampu belum mati karena cahayanya menyelinap di bawah celah pintu.

“Loh, kok isek melek?” tanya beliau menanyakan kenapa aku masih belum tidur?

Akhirnya kujawab karena takut tikus.

Kemudian Bapak masuk dan mengusir tikus itu keluar sambil membaca bacaan apa yang hingga hari ini aku belum tahu. Ampuh banget, tikus itu menurut terus keluar dan selamatlah malam hariku. Kemudian Bapak berujar.

Baca Juga:

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

Doa, Mubadalah, dan Spirit Penguatan Perempuan: Catatan Reflektif dari Kuala Lumpur

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

Doa Kami untuk Negeri

“Turu. Jangan lupa adab tidur.”

Aku memperhatikan.

Pertanyaan pertamanya adalah, sudah shalat Isya?

Aku mengangguk.

Kena why?

Karena, lanjut Bapak :

  1. Nabi menganjurkan tidur setelah shalat Isya’ ditunaikan.
  2. Mematikan lampu atau lentera kemudian membaca Bismillah.
  3. Dianjurkan berwudhu terlebih dahulu. Ketika di pondok malah cewek-cewek tidak sekedar berwudlu tapi cuci wajah juga pakai sabun wajah biar clear.
  4. Mengibas-ibas tempat tidur, karena kita tidak tahu bakal ada hewan atau benda apa yang tersembunyi di atas tempat tidur. Coro jawane itu dikebasi dulu.
  5. Membaca Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas sesuai anjuran Nabi. Tiup-tiupkan dulu ke wajah dan telapak tangan.
  6. Membaca ayat kursi, sebagai pelindung baginya dan syaitan tidak akan mendekatinya. Apalagi dulu kalau tidur daku mendengarkan sandiwara radio Misteri Nini Pelet hihihi. Bakal tambah merinding. Nah, loh.
  7. Dianjurkan membaca istighfar- استغفرالله الذي لآإله الا هو الحي القيوم و اتوب اليه sebanyak 3x, maka Allah akan mengampuni dosa kita walaupun sebanyak buih di lautan.
  8. Membaca banyak shalawat, bonusnya biar didatangi Kanjeng Nabi Muhammad dalam mimpi. Amin.
  9. Nabi biasanya meletakkan tangannya di bawah kepala beliau atau berbaring miring ke arah kanan.
  10. Berdoa sebelum tidur, tentu saja.

Setelah bangun dari tidur, hendaknya tangan jangan langsung dicelupkan ke wadah air, tapi cucilah lebih dahulu dengan air yang mengalir, karena kita tidak tahu, kan, tangan kita semalam berbuat apa. Masuk ke lobang apa saja. Eh, nah yang ini pas besar baru kubaca sendiri di kitab Bulughul Maram.

Semoga, dengan kita mengawali tidur dengan adab yang baik, tidur kita akan baik-baik dan mendapatkan kemanfaatan yang baik-baik. Amin.

Bisa juga menghalau insomnia, loh. Asal ada sugesti yang mantap dulu dan tentunya dengan latihan. Biar kita enggak menghitung domba melulu, kan?

Nah, doa mau bubuk sudah tahu?

Baca bareng, yuk Bismika Allahumma ahya wa bismika amut.

Kalau doa bangun tidur itu, Alhamdulillaahilladzii ahyanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.

Bagus, kan. Ternyata agama kita ini Rahmatan Lil Alamin. Karena semua yang baik meskipun kecil juga disarikan adab tata cara, dan sopan santunnya. Semoga kita semua selalu selamat dari fitnah yang ada di dunia, hingga bermanfaat hidup kita. Amin.

Allahumma Sallimna ya Allah. Sallimna ya Allah. Sallimna ya Rabbal’Alamin. []

Tags: Adab TidurDoaIstirahatTidur
Mambaul Athiyah

Mambaul Athiyah

Pengasuh Ponpes Maslakul Huda Lamongan Jawa Timur

Terkait Posts

Akhir Ramadan

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

30 Maret 2025
Negeri

Doa Kami untuk Negeri

28 Maret 2025
keluarga sakinah

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

3 Januari 2025
Melahirkan

Saat Mengalami Kesulitan saat Melahirkan, Baca Amalan ini

5 November 2024
Melahirkan

Amalan-amalan Sebelum Melahirkan

5 November 2024
Amalan Perempuan Hamil

Amalan bagi Perempuan Hamil

25 Juni 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • IUD

    Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga
  • Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID