• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Begini Cara Menghalau Kegamangan Pra Nikah Menurut Bu Nyai Badriyah (1)

Gamang pra nikah bisa dimaklumi karena menikah adalah keputusan penting yang berdampak panjang bagi kehidupan seseorang

Redaksi Redaksi
08/08/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
pra nikah

pra nikah

259
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa gamang pra nikah bagi perempuan adalah fenomena yang selalu ada sesuai jaman dan situasinya.

Zaman Siti Nurbaya dulu, kata Bu Nyai Badriyah kegamangan perempuan lebih terasa karena perempuan tidak kenal dan tidak cinta pada calon yang akan dijodohkan dengannya.

Zaman sekarang lain lagi, Bu Nyai Badriyah memaparkan bahwa ada yang gamang karena khawatir suami berbeda atau berubah drastis.

Ada yang gamang jika berkeluarga nanti karir dan aktualisasi diri terhenti. Ada yang gamang apakah bisa beradaptasi dengan keluarga suami.

Kemudian, lanjut kata dia. ada pula yang gamang apakah nanti bisa melakoni hidup multitasking sesuai tuntunan zaman yang kian kompleks dan sebagainya.

Baca Juga:

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Gamang pra nikah bisa dimaklumi karena menikah adalah keputusan penting yang berdampak panjang bagi kehidupan seseorang.

Meski demikian, tidak semestinya kegamangan berlangsung lama dan berlebihan, karena toh sejak dulu tak terhitung pasangan yang sukses dan bahagia perkawinannya walau ada kegamangan sebelumnya.

Dalam bahasa agama, Bu Nyai Badriyah menyebutkan kegamangan bisa berupa “khauf” bisa juga berupa “waswas”.

Khauf dalam bentuk kekhawatiran akan masa depan memang merupakan salah satu ujian kehidupan bagi manusia.

Dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 155, Allah berfirman:

ولنبلونكم بشيء من الخوف والجوع ونقص من الاْموال والاْنفس والثمرات وبشر الصا برين

Artinya : “Dan sungguh Kami menguji kamu dengan sedikit rasa takut, lapar dan berkurangnya sebagian harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikalah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar”. (Rul)

Tags: BeginiBu Nyai BadriyahCaraKegamanganlaki-lakiMenghalaumenikahperempuanpernikahanpra-nikah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Fikih

Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

1 Juli 2025
Wahabi

Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

30 Juni 2025
Taman Eden

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

30 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama
  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?
  • Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID